Sunday, July 7, 2024

Definisi Efektivitas

 


Efektivitas berasal dari kata efektif yang mengandung pengertian
dicapainya keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Efektivitas
selalu terkait dengan hubungan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang
sesungguhnya dicapai. Efektivitas dapat dilihat dari berbagai sudut pandang (view
point) dan dapat dinilai dengan berbagai cara dan mempunyai kaitan yang erat
dengan efisiensi. Seperti yang dikemukakan oleh Arthur G. Gedeian dkk
mendefinisikan efektivitas, sebagai berikut: “That is, the greater the extent it which
an organization’s goals are met or surpassed, the greater its effectiveness”
(Semakin besar pencapaian tujuan-tujuan organisasi semakin besar efektivitas).
Efektivitas merupakan faktor kunci dalam mencapai tujuan atau sasaran yang telah
ditetapkan oleh setiap organisasi. Suatu kegiatan atau program dikatakan efektif
apabila tujuan atau sasarannya tercapai sesuai dengan yang telah ditetapkan. Hal ini
sesuai dengan pendapat H. Emerson bahwa “efektivitas adalah ukuran pencapaian
suatu tujuan tertentu”. (Soewarno Handayaningrat S. 2006:16).
Efektivitas menurut Barnard dalam mamiki dan Sharif (2016:7) mengacu
pada pencapaian tujuan. Menurut Rusdiana dan Gazhini (201:80), Efektivitas
mengacu pada pencapaian tujuan kuantitatif dan kualitatif. Semakin tinggi
persentase tujuan program yang dicapai, maka semakin tinggi pula tingkat
efektivitasnya. Efektivitas mencerminkan kemampuan untuk mempengaruhi
penampilan suatu produk. Efektivitas menunjukkan seberapa besar pengaruhnya
terhadap proses produksi.
Susanto mengemukakan bahwa ‘Efektivitas adalah apa yang mempengaruhi
kekuatan suatu pesan atau mempengaruhi tingkat kompetensi suatu pesan’
(Susanto, 2005:156). Menurut pendapat Susanto di atas, efektivitas dapat diartikan
sebagai ukuran pencapaian tujuan yang telah direncanakan dengan matang
sebelumnya. Pendapat tersebut menyatakan bahwa efektivitas adalah ukuran sejauh
mana tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh suatu lembaga atau organisasi
tercapai. Semua organisasi atau lembaga ingin mencapai tujuannya dengan
kegiatan. Semua kegiatan yang sedang berlangsung secara efektif dilakukan ketika
tujuan lembaga tercapai dan faktor mendukung efektivitas.
Menurut Steers, "Efektivitas didefinisikan sebagai suatu sistem, dengan
sumber daya dan fasilitas tertentu, mencapai tujuan dan sarananya tanpa
mengorbankan metode dan sumber daya dan tanpa tekanan yang tidak semestinya
pada implementasinya. Menurut Gie (2000), efektivitas adalah keadaan atau
kemampuan orang untuk melakukan pekerjaan untuk menghasilkan hasil yang
diinginkan. Gibson (1984), di sisi lain, menunjukkan bahwa efektivitas adalah
konteks perilaku organisasi, hubungan antara produksi, kualitas, efisiensi,
fleksibilitas, kepuasan, jenis keunggulan, dan pengembangan (Haris, 2015).
Menurut Mardiasmo (2004), efektivitas adalah ukuran keberhasilan atau kegagalan
suatu organisasi dalam mencapai tujuannya. Suatu organisasi dikatakan telah
berjalan efektif apabila telah mencapai tujuan

No comments:

Post a Comment