Wednesday, July 10, 2024

Dimensi Kinerja Karyawan

 


Dalam melakukan penilaian kinerja karyawan dibutuhkan ukuran yang
membantu penilaian lebih mudah dilakukan. Indahingwati & Nugroho (2020)
mengemukakan bahwa kinerja karyawan dapat diukur melalui lima dimensi yang
dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Kuantitas pekerjaan yang mengacu pada jumlah target hasil yang dilakukan
    oleh pekerja dalam satu jam kerja, serta melakukan pekerjaan sesuai dengan
    jumlah ketentuan aktivitas yang harus diselesaikan.
  2. Kualitas pekerjaan yang mana fokus pada pekerjaan sudah sesuai dengan
    ketentuan atau persyaratan yang diberikan.
  3. Ketepatan waktu dalam melakukan pekerjaan. Setiap pekerjaan memiliki
    karakteristik yang berbeda-beda yang mana pada jenis pekerjaan tertentu
    perlu diselesaikan tepat waktu, karena memiliki ketergantungan atas
    pekerjaan lainnya.
  4. Kehadiran yang merujuk pada datang pada waktunya dan melakukan
    pekerjaan sesuai dengan jam kerja yang ada atau telah ditentukan.
  5. Kerja sama yang mana dalam menyelesaikan pekerjaan dibutuhkan
    beberapa orang dalam jenis pekerjaan tetentu.
    Menurut Dharma dalam jurnal Prapti dan Kasmiruddin (2017: 8) ada
    standar yang meliputi cara pengukuran kinerja, yaitu:
  6. Kuantitas
    Yaitu jumlah yang harus diselesaikan atau dicapai. Pengukuran kuantitatif
    melibatkan perhitungan keluaran dari proses atau pelaksanaan kegiatan.
  7. Kualitas
    Yaitu mutu yang harus dikeluarkan (baik tidaknya) pengukuran kuantitatif
    keluaran mencerminkan pengukuran tingkat kepuasan, yaitu seberapa baik
    penyelesaiannya.
  8. Ketepatan waktu
    Sesuai tidaknya dengan waktu yang direcanakan. Pengukuran ketepatan
    waktu merupakan jenis khusus dari pengukuran kuantitatif yang
    menentukan ketepatan waktu sebagai penyelesaian pelaksanaan tugas

No comments:

Post a Comment