Berikut beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal juga
akan membantu manajer keuangan dalam mengambil keputusan struktur
modal menurut Brigham dan Houston, (2010) adalah sebagai berikut:
- Stabilitas Penjualan
Perusahaan dengan penjualan yang relative stabil dapat lebih aman
memperoleh lebih banyak pinjaman dan menanggung beban tetap yang
lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang penjualanya tidak
stabil - Struktur Aktiva
Perusahaan yang aktivanya sesuai untuk dijadikan jaminan kredit
cenderung lebih banyak menggunakan hutang. Variabel ini berhubungan
dengan jumlah kekayaan (asset) yang dapat dijadikan jaminan.
Perusahaan yang lebih fleksibel cenderung menggunakan hutang lebih
besar daripada perusahaan yang struktur aktivanya tidak fleksibel. - Leverage Operasi
Jika hal-hal lain tetapsama, perusahaan dengan leverage operasi lebih
kecil cenderung lebih mampu untuk memperbesar leverage keuangan
karena ia akan mempunyai resiko bisnis yang lebih kecil. Tingkat
leverage menunjukkan struktur modal yang dimiliki perusahaan. - Tingkat Pertumbuhan
Jika hal-hal lain tetap sama, Perusahaan yang tumbuh dengan pesat harus
lebih banyak mengandalkan modal eksternal. Apabila perusahaan dapat
mengembangkan penjualan berakibat terjadinya keselamatan didalam
persaingan pasar. Maka perusahaan akan berusaha memaksimalkan nilai
perusahaan. - Profitabilitas
Seringkali pengamatan menunjukkan bahwa perusahaan dengan tingkat
pengembalian yang tinggi atas investasi menggunakan utang yang
relative kecil. Meskipun tidak ada pembenaran teoritis mengenai hal ini,
tetapi penjelasan praktis atas kenyataan ini adalah bahwa perusahaan
yang sangat menguntungkan memang tidak memerlukan banyak
pembiayaan utang. Tingkat pengembalian yang tinggi memungkinkan
untuk membiayai sebagian besar kebutuhan pendanaan dengan dana yang
dihasilkan secara internal. - Pajak
Bunga merupakan beban yang dapat dikurangkan untuk tujuan
perpajakan, dan pengurangan tersebut sangat bernilai bagi perusahaan
yang terkena tariff pajak tinggi. Oleh karena itu, makin tinggi tariff pajak
perusahaan, makin besar manfaat penggunaan utang. - Pengendalian
Pengaruh utang lawan saham terhadap posisi pengendalian manajemen
dapat mempengaruhi struktur modal. Status kendali dari para pemilik dan
manajemen, yaitu bertambahnya saham biasa yang beredar maka kendali
para pemilik semakin berkurang. - Sikap Manajemen
Manajemen harus mampu mempertimbangkan sendiri terhadap struktur
modal yang tepat, karena tidak seorang pun yang mampu membuktikan
bahwa struktur modal yang satu akan membuat harga saham lebih tinggi
dari struktur modal lainya. - Sikap pemberi pinjaman dan lembaga penilai peringkat.
Sikap para pemberipinjaman dan lembaga penilai peringkat (rating
agency) seringkali mempengaruhi keputusan struktur keuangan. Sikap
para kreditur modal terhadap industri dan perusahaan, yaitu semakin baik
persepsi para kreditur terhadap industry dan perusahaan, maka semakin
mudah perusahaan mendapatkan hutang. - Fleksibilitas keuangan
Mempertahankan fleksibilitas keuangan perusahaan jika dilihat dari
sudut pandang operasional, berarti mempertahankan kapasitas cadangan
yang memadai. Menentukan kapasitas memadai bersifat pertimbangan,
tetapi hal ini jelas tergantung pada factor-faktor yang telah dibahas
sebelumnya termasuk ramalan kebutuhan perusahaan, ramalan kondisi
modal, keyakinan manajemen atas ramalannya, dan berbagai akibat dari
kekurangan modal.
No comments:
Post a Comment