Wednesday, July 10, 2024

Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kompetensi

 


Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kecakapan kompetensi
seseorang. Faktor–faktor yang mempengaruhi kompetensi antara lain sebagai
berikut (Jewell, 2013:56-58):
1) Keyakinan dan nilai-nilai
Keyakinan orang tentang dirinya maupun terhadap orang lain akan
sangat mempengaruhi prilaku. Apabila orang percaya bahwa mereka
tidak kreatif dan inovatif, mereka tidak akan berusaha berfikir tentang
cara baru atau berbeda dalam inovatif. Untuk itu setiap orang harus
berpikir baik tentang dirinya maupun terhadap orang lain dan
menunjukkan ciri berpikir kedepan.
2) Keterampilan
Keterampilan memainkan peranan dalam kompetensi. Berbicara di
depan umum merupakan keterampilan yang dapat dipelajari,
dipraktekkan, dan diperbaiki. Keterampilan menulis individu akan
meningkat kecakapannya dalam kompetensi tentang perhatian terhadap
komunikasi. Pengembangan keterampilan yang secara spesifik
berkaitan dengan kompetensi dapat berdampak baik pada budaya
organisasi dan kompetensi individual.
3) Pengalaman
Keahlian dari banyak kompetensi memerlukan pengalaman
mengorganisasikan orang, komunikasi di hadapan kelompok,
menyelesaikan masalah, dan sebagainya. Orang yang tidak pernah
berhubungan dengan organisasi besar dan kompleks tidak mungkin
mengembangkan kecerdasan organisasional untuk memahami
dinamika kekuasaan dan pengaruh dalam lingkungan.
4) Karakteristik kepribadian
Dalam kepribadian termaksuk banyak faktor yang diantaranya sulit
untuk berubah. Akan tetapi, kepribadian bukannya sesuatu yang tidak
dapat berubah. Kepribadian seseorang dapat berubah sepanjang waktu.
Orang merespon dan berinteraksi dengan kekuatan dan lingkungan
sekitarnya. Kepribadian dapat mempengaruhi keahlian manajer dan
pekerja dalam sejumlah kompetensi termasuk dalam penyelesaian
konflik, menunjukkan kepedulian interpersonal, kemampuan bekerja
dalam tim, memberikan pengaruh dan dapat membangun hubungan
yang baik.
5) Motivasi
Motivasi merupakan faktor dalam kompetensi yang dapat berubah.
Dengan memberikan dorongan, apresiasi terhadap pekerjaan bawahan,
dengan memberikan pengakuan dan perhatian individual dari atasan
dapat mempunyai pengaruh positif terhadap motivasi bawahan. Jika
seorang manajer dapat mendorong motivasi pribadi seorang pekerja,
kemudian menyelaraskan dengan kebutuhan bisnis, maka akan sering
ditemukan peningkatan penguasaan dalam sejumlah kompetensi yang
mempengaruhi kinerja. Kompetensi menyebabkan orientasi pada hasil,
kemampuan mempengaruhi orang lain, meningkatkan inisiatif.
Peningkatan kompetensi akan meningkatkan kinerja bawahan dan
kontribusinya pada organisasi akan meningkat.
6) Isu emosional
Hambatan emosional dapat membatasi penguasaan kompetensi.
Adanya rasa takut membuat kesalahan, rasa malu, merasa tidak disukai
atau tidak menjadi bagian, semuanya cenderung membatasi motivasi
dan inisiatif. Perasaan tentang kewenangan dapat mempengaruhi
kemampuan komunikasi dan menyelesaikan konflik dengan manajer.
7) Kemampuan intelektual
Kompetensi bergantung pada pemikiran kognitif seperti pemikiran
konseptual dan pemikiran analitis, faktor pengalaman dapat
meningkatkan kecakapan dalam kompetensi.
8) Budaya organisasi
Budaya organisasi mempengaruhi kompetensi sumber daya
manusia dalam kegiatan sebagai berikut :
a) Praktik rekrutmen dan seleksi karyawan, dalam
mempertimbangkan siapa di antara pekerja yang dimasukkan
dalam organisasi dan tingkat keahliannya.
b) Sistem penghargaan dapat mengkomunikasikan pada pekerja
bagaimana organisasi menghargai kompetensi.
c) Praktik pengambilan keputusan mempengaruhi kompetensi dalam
memberdayakan orang lain, inisiatif, dan memotivasi orang lain.
d) Filosofi organisasi misi, visi, dan nilai–nilai berhubungan dengan
kompetensi.
e) Kebiasaan dalam memberi prosedur dan memberi informasi kepada
pekerja berapa banyak kompetensi yang diharapkan.
f) Komitmen pada pelatihan dan pengembangan mengkomunikasikan
pada pekerja tentang pentingnya kompetensi tentang pembangunan
berkelanjutan, proses organisasional yang mengembangkan
pemimpin secara langsung mempengaruhi kompetensi
kepemimpinan

No comments:

Post a Comment