Baik buruknya disiplin seseorang dalam bekerja tidak muncul begitu saja,
melainkan didapat oleh beberapa faktor. Menurut Singodimedjo (dalam Sutrisno,
2014:89), ada beberapa faktor yang mempengaruhi disiplin kerja pegawai yaitu:
- Besar kecilnya pemberian kompensasi: Besar kecilnya kompensasi dapat
mempengaruhi tegaknya disiplin, para karyawan akan mematuhi segala
peraturan yang berlaku, bila ia merasa mendapat jaminan balas jasa yang
setimpal dengan balas jerih payahnya yang telah dikontribusikan bagi
perusahaan. Bila ia menerima kompensasi yang memadai, mereka akan bekerja
dengan tenang dan tekun, serta selalu berusaha bekerja dengan sebaik-baiknya. - Adanya tidaknya keteladanan pemimpin dalam perusahaan
Keteladanan pemimpin sangat penting sekali dalam menegakkan kedisiplinan
pegawai, karena dalam lingkungan kerja, semua pegawai akan selalu
memperhatikan dan mengiuti bagaimana pemimpin menegakkan disiplin
dirinya, dan bagaimana ia dapat mengendalikan dirinya dari ucapan, perbuatan
dan sikap yang dapat merugikan aturan disiplin yang sudah ditetapkan,
misalkan; aturan jam kerja, maka pemimpin tidak akan masuk kerja terlambat
dari waktu yang sudah ditetapkan. - Adanya tidaknya aturan pasti yang dapat dijadikan pegangan.
Pembinaan disiplin tidak akan terlaksana dalam perusahaan, bila tidak ada
aturan tertulis yang pasti untuk dapat dijadikan pegangan bersama. Disiplin
tidak mungkin dapat ditegakkan bila peraturan yang dibuat hanya berdasarkan
instruksi lisan yang dapat berubah-ubah sesuatu dengan kondisi dan situasi. - Keberanian pimpinan dalam mengambil tindakan
Keberanian pemimpin untuk mengambil tindakan sesuai dengan tingkat
pelanggaran dibuatnya, dengan adanya tindakan terhadap pelanggaran disiplin,
sesuai dengan sanksi yang ada, maka semua karyawan merasa terlindungi dan
dalam hatinya berjanji tidak akan berbuat hal serupa. - Dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan perlu adanya
pengawasan yang akan mengarahkan para karyawan agar dapat melaksanakan
pekerjaan dengan tepat dan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Namun sudah
menjadi tabiat manusia pula bahwa mereka selalu ingin bebas, tanpa terkait
atau diikat oleh peraturan apapun juga. Dengan adanya pengawasan, maka
sedikit banyak para pegawai akan terbiasa melaksanakan disiplin kerja. - Adanya tidaknya perhatian kepada para pegawai
Pegawai tidak hanya puas menerima kompensasi yang tinggi, pekerjaan yang
menantang, tetapi juga mereka masih membutuhkan perhatian yang besar dari
pempimpinnya sendiri. Keluhan dan kesulitan mereka ingin didengar, dan
dicarikan jalan keluarnya. Pimpinan yang berhasil memberi perhatian yang
besar kepada para pegawai akan dapat menciptakan disiplin kerja yang baik,
karena dia akan selalu dihormati dan dihargai oleh para pegawainya, sehingga
akan berpengaruh besar kepada prestasi semangat kerja dan moral kerja
pegawai. - Diciptakan kebiasaan-kebiasaan yang mendukung tegaknya disiplin kebiasaan-
kebiasaan positif itu antara lain adalah sebagai berikut:
a) Saling menghormati, bila bertemu di lingkungan pekerjaan.
b) Melontarkan pujian sesuai dengan tempat dan waktunya, sehingga para
pegawai akan turut merasa bangga dengan pujian tersebut.
c) Sering mengikutsertakan pegawai dalam pertemuan-pertemuan, apalagi
pertemuan yang berkaitan dengan nasib dan pekerjaan mereka.
d) Memberitahu bila ingin meninggalkan tempat kerja kepada rekan sekerja,
dengan menginformasikan, ke mana dan untuk urusan apa, walaupun
bawahan sekalipun
No comments:
Post a Comment