Thursday, July 4, 2024

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Kerja

 


Baik buruknya disiplin seseorang dalam bekerja tidak muncul begitu saja,
melainkan didapat oleh beberapa faktor. Menurut Singodimedjo (dalam Sutrisno,
2014:89), ada beberapa faktor yang mempengaruhi disiplin kerja pegawai yaitu:

  1. Besar kecilnya pemberian kompensasi: Besar kecilnya kompensasi dapat
    mempengaruhi tegaknya disiplin, para karyawan akan mematuhi segala
    peraturan yang berlaku, bila ia merasa mendapat jaminan balas jasa yang
    setimpal dengan balas jerih payahnya yang telah dikontribusikan bagi
    perusahaan. Bila ia menerima kompensasi yang memadai, mereka akan bekerja
    dengan tenang dan tekun, serta selalu berusaha bekerja dengan sebaik-baiknya.
  2. Adanya tidaknya keteladanan pemimpin dalam perusahaan
    Keteladanan pemimpin sangat penting sekali dalam menegakkan kedisiplinan
    pegawai, karena dalam lingkungan kerja, semua pegawai akan selalu
    memperhatikan dan mengiuti bagaimana pemimpin menegakkan disiplin
    dirinya, dan bagaimana ia dapat mengendalikan dirinya dari ucapan, perbuatan
    dan sikap yang dapat merugikan aturan disiplin yang sudah ditetapkan,
    misalkan; aturan jam kerja, maka pemimpin tidak akan masuk kerja terlambat
    dari waktu yang sudah ditetapkan.
  3. Adanya tidaknya aturan pasti yang dapat dijadikan pegangan.
    Pembinaan disiplin tidak akan terlaksana dalam perusahaan, bila tidak ada
    aturan tertulis yang pasti untuk dapat dijadikan pegangan bersama. Disiplin
    tidak mungkin dapat ditegakkan bila peraturan yang dibuat hanya berdasarkan
    instruksi lisan yang dapat berubah-ubah sesuatu dengan kondisi dan situasi.
  4. Keberanian pimpinan dalam mengambil tindakan
    Keberanian pemimpin untuk mengambil tindakan sesuai dengan tingkat
    pelanggaran dibuatnya, dengan adanya tindakan terhadap pelanggaran disiplin,
    sesuai dengan sanksi yang ada, maka semua karyawan merasa terlindungi dan
    dalam hatinya berjanji tidak akan berbuat hal serupa.
  5. Dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan perlu adanya
    pengawasan yang akan mengarahkan para karyawan agar dapat melaksanakan
    pekerjaan dengan tepat dan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Namun sudah
    menjadi tabiat manusia pula bahwa mereka selalu ingin bebas, tanpa terkait
    atau diikat oleh peraturan apapun juga. Dengan adanya pengawasan, maka
    sedikit banyak para pegawai akan terbiasa melaksanakan disiplin kerja.
  6. Adanya tidaknya perhatian kepada para pegawai
    Pegawai tidak hanya puas menerima kompensasi yang tinggi, pekerjaan yang
    menantang, tetapi juga mereka masih membutuhkan perhatian yang besar dari
    pempimpinnya sendiri. Keluhan dan kesulitan mereka ingin didengar, dan
    dicarikan jalan keluarnya. Pimpinan yang berhasil memberi perhatian yang
    besar kepada para pegawai akan dapat menciptakan disiplin kerja yang baik,
    karena dia akan selalu dihormati dan dihargai oleh para pegawainya, sehingga
    akan berpengaruh besar kepada prestasi semangat kerja dan moral kerja
    pegawai.
  7. Diciptakan kebiasaan-kebiasaan yang mendukung tegaknya disiplin kebiasaan-
    kebiasaan positif itu antara lain adalah sebagai berikut:
    a) Saling menghormati, bila bertemu di lingkungan pekerjaan.
    b) Melontarkan pujian sesuai dengan tempat dan waktunya, sehingga para
    pegawai akan turut merasa bangga dengan pujian tersebut.
    c) Sering mengikutsertakan pegawai dalam pertemuan-pertemuan, apalagi
    pertemuan yang berkaitan dengan nasib dan pekerjaan mereka.
    d) Memberitahu bila ingin meninggalkan tempat kerja kepada rekan sekerja,
    dengan menginformasikan, ke mana dan untuk urusan apa, walaupun
    bawahan sekalipun

No comments:

Post a Comment