Menurut Elmi (2018) ada beberapa faktor yang memengaruhi
kompensasi adalah sebagai berikut:
- Faktor intern organisasi
a. Dana organisasi
Kemampuan organisasi dalam pemberian kompensasi
tergantung pada dana yang terhimpun untuk keperluan
tersebut. Terhimpunnya dana tentunya didapat atas prestasi
kerja yang telah karyawan berikan. Semakin besarnya
prestasi kerja maka semakin besar juga keuntungan yang
didapatkan oleh perusahaan.
b. Serikat pekerja
Bagi para pekerja atau karyawan yang bergabung dalam
serikat pekerja dapat memengaruhi pelaksanaan atau
penetapan kompensasi dalam sebuah perusahaan. Serikat
pekerja menjadi simbol kekuatan dalam menuntut perbaikan
kondisi. - Faktor pribadi karyawan
a. Produktivitas kerja
Produktivitas kerja dapat dipengaruhi juga oleh prestasi
kerja. Prestasi kerja merupakan faktor yang akan
diperhitungkan dalam pembagian kompensasi. Dengan
adanya pengaruh ini memungkinkan karyawan dalam setiap
posisi dan jabatan yang sama akan mendapatkan kompensasi
yang berbeda. Dalam pemberian kompensasi ini sebagai
bentuk untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
b. Posisi dan jabatan
Posisi dan jabatan seseorang dalam organisasi menunjukkan
perbedaan dalam tanggung jawabnya. Semakin tinggi posisi
dan jabatan seseorang, akan semakin besar tanggung
jawabnya dan semakin tinggi pula kompensasi yang akan
diterima.
c. Pendidikan dan pengalaman
Pendidikan dan pengalaman kerja juga merupakan faktor
dalam pemberian kompensasi. Karyawan yang lebih
berpengalaman dan berpendidikan tinggi akan mendapatkan
kompensasi yang lebih besar dibandingkan karyawan yang
kurang berpengalaman dan lebih rendah pendidikannya.
Faktor ini merupakan pertimbangan dalam wujud
penghargaan pada prestasi seorang karyawan serta dapat
menjadikan motivasi bagi karyawan lain untuk
meningkatkan pengetahuannya.
d. Jenis dan sifat pekerjaan
Besarnya kompensasi karyawan yang bekerja dilapangan
dengan karyawan yang bekerja di dalam ruangan. Pemberian
kompensasi yang berbeda ini karena besarnya risiko dan
tanggung jawab organisasi yang bertugas di lapangan. - Faktor ekstern
a. Penawaran dan permintaan kinerja
Mengacu pada hukum ekonomi pasar bebas, dimana pada
kondisi penawaran (supply) tenaga kerja lebih dari
permintaan (demand) yang akan menyebabkan rendahnya
kompensasi yang telah diberikan. Besarnya nilai kompensasi
yang ditawarkan merupakan daya tarik calon karyawan
untuk memasuki organisasi tersebut.
b. Biaya hidup
Besarnya kompensasi terutama gaji harus disesuaikan
dengan besarnya biaya hidup atau biaya hidup minimal.
Kompensasi yang diberikan harus sama dengan atau diatas
biaya hidup minimal. Jika kompensasi yang diberikan lebih
rendah dari biaya hidup minimal maka yang terjadi adalah
pemiskinan bangsa.
c. Kebijakan pemerintah
Pemerintah berupaya melindungi rakyatnya dari
kesewenang-wenangan dan keadilan. Kaitannya dengan
kompensasi, pemerintah menentukan upah minimum, jam
dan hari kerja, pria dan wanita pada batas umur tertentu.
Dengan adanya peraturan tersebut pemerintah menjamin
keberlangsungan proses kemakmuran bangsa dan mencegah
organisasi yang memiskinkan bangsa.
d. Kondisi perekonomian
Kompensasi yang diterima di negara maju jauh lebih besar
dibandingkan di negara berkembang dan atau negara miskin.
Besarnya rata-rata kompensasi yang diberikan oleh
organisasi dalam suatu negara mencerminkan kondisi
perekonomian negara tersebut dan sebuah penghargaan
negara terhadap sumber daya manusianya.
No comments:
Post a Comment