Orientasi tujuan adalah berasal dari konstruk dalam bidang
pendidikan yang menyarankan individu untuk mempunyai orientasi
pembelajaran atau orientasi kinerja dalam menyelesaikan tugas (Dweck,
1986). Hal tersebut berkaitan dengan kesiapan karyawan untuk belajar.
Kesiapan untuk melaksanakan pelatihan ada 2 (dua) hal, yaitu :
- karyawan mempunyai karakteristik individual (sikap, kemampuan,
percaya diri, dan motivasi) yang dibutuhkan untuk mempelajari isi
pelatihan dan menerapkan pada pekerjaan. - lingkungan kerja akan memfasilitasi pembelajaran dan tidak
mencampuri dengan kinerja (Noe et al, 2000).
Orientasi tujuan dapat memprediksikan kinerja pada lingkungan
pendidikan (Dweck, dalam Johnson et al, 2000:724), dan penelitian telah
membuktikan bahwa orientasi tujuan telah memberikan implikasi yang
penting untuk pelatihan dan motivasi dalam kontek organisasi
(Martocchio, 1994:103).
No comments:
Post a Comment