Saturday, July 13, 2024

Indikator Impulse Buying

 Menurut Lestari (2018) pembelian impulsif terbentuk dari

sebuah indikator diantaranya, pembelian secara spontan, pembelian
tanpa dipikirkan, pembelian secara terburu-buru, dan pembelian
emosional. Pernyataan ini juga dikuatkan oleh penelitian yang
dilakukan Hausman (2000) yang menjelaskan bahwa pembelian
tanpa rencana itu diukur melalui indikator-indikator sebagai
berikut: pembelian spontan, melihat kemudian langsung membeli,
beraksi tanpa berpikir, dan membeli sekarang, dimana konsumen
cenderung melakukan keputusan sesukanya.

  1. Pembelian Spontan
    Pembelian spontan merupakan keadaan dimana
    seorang konsumen cenderung menetapkan keputusan
    secara mendadak atau langsung pada saat itu juga.
  2. Pembelian Tanpa Berpikir
    Pembelian tanpa berpikir merupakan sebuah
    tindakan pembelian tanpa dipikirkan sebelumnya,
    terjadi ketika seorang konsumen cenderung melakukan
    keputusan dengan segera, tanpa memikirkan apakah
    produk tersebut memiliki manfaat untuk dirinya.
    Biasanya hal ini terjadi ketika seseorang sulit
    mengendalikan dirinya terhadap desakan untuk membeli
    ketika melihat penawaran yang menarik.
  3. Pembelian Terburu-buru
    Pembelian terburu-buru hampir sama dengan
    pembelian tanpa berpikir, dimana pada indikator ini
    seorang konsumen cenderung memiliki sifat penasaran
    untuk segera memiliki produk yang sedang ditawarkan.
  4. Pembelian Emosional
    Pembelian emosional merupakan pembelian yang
    dilakukan oleh konsumen dengan sesuka hatinya.
    Namun, pembelian emosional adalah dimana konsumen
    memiliki perasaan yang berlebihan akan ketertarikan
    dari produk yang ditawarkan

No comments:

Post a Comment