Thursday, July 4, 2024

Indikator-indikator Lingkungan Kerja

 


Yang menjadi indikator-indikator lingkungan kerja menurut Sedarmayanti
(2001) adalah sebagai berikut :

  1. Penerangan atau Cahaya
    Penerangan atau cahaya merupakan hal yang sangat penting karena sangat
    berpengaruh terhadap produktivitas karyawan. Tingkat cahaya pada ruangan kerja
    yang tidak sesuai akan mengakibatkan karyawan mengalami kelelahan dan
    ketegangan pada matanya dan akan berpengaruh pada fisiknya (Badri,2006).
    Cahaya yang dibutuhkan didalam ruang kerja adalah cahaya yang terang tetapi
    tidak menyilaukan. Cahaya yang kurang terang berakibat kurang jelas pada
    penglihatan, sehingga memperlambat pekerjaan dan menimbulkan potensi
    kesalahan yang pada akhirnya menyebabkan pekerjaan menjadi kurang efektif dan
    efisien.
  2. Suhu udara
    Suhu udara didalam ruang kerja menjadi salah satu hal yang sangat penting
    untuk diperhatikan karena sebagian besar waktu akan dihabiskan oleh karyawan
    didalam area kerjanya. Udara atau oksigen adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh
    makhluk hidup untuk menjaga kelangsungan hidupnya oleh sebab itu ruangan
    kerja harus didesain sedemikian rupa untuk memastikan adanya pertukaran udara
    yang lancar didalamnya. Udara yang sejuk dan segar akan dapat membantu
    mempercepat pemulihan tubuh akibat kelelahan dalam bekerja.
  3. Hubungan karyawan
    Hubungan karyawan meliputi hubungan antara atasan dengan bawahannya,
    bawahan dengan atasannya, dan hubungan antar sesama karyawan. Hubungan
    yang harmonis dengan atasan, rekan kerja, maupun dengan bawahan serta
    didukung dengan sarana dan prasarana kerja yang memadai yang ada ditempat
    kerja akan membawa dampak positif bagi karyawan sehingga kinerja karyawan
    juga akan meningkat.
  4. Penggunaan warna
    Menurut Nitisemito (1996) pemilihan warna dapat mempengaruhi mood dan
    semangat para karyawan. Pemilihan warna ruang kerja sebaiknya menggunakan
    warna-warna yang dingin dan lembut dipandang. Komposisi warna ruang kerja
    yang tidak tepat dapat mengakibatkan rasa yang tidak mengenakkan pada saat
    memandang dan menempati ruangan tersebut. Pemilihan warna juga berlaku
    untuk warna seragam, warna peralatan kerja, dan warna benda-benda yang berada
    disekitar lingkungan kerja karyawan. Pewarnaan mempunyai dampak terhadap
    psikologi yang positif maupun yang negatif bagi produktivitas, kelelahan, moral,
    tingkah laku, dan ketegangan karyawan (Badri,2006).
  5. Suara bising
    Suara bising atau kebisingan adalah bunyi yang tidak dikehendaki oleh telinga
    karena dalam jangka panjang bunyi tersebut dapat menggangu ketenangan
    bekerja, merusak pendengaran, dan dapat menimbulkan kesalahan dalam
    komunikasi. Kebisingan juga menggangu konsentrasi kerja sehingga suara bising
    dalam ruang kerja sedapat mungkin harus dihilangkan atau diredam agar tidak
    menggangu produktivitas kerja karyawan yang dapat menurunkan kinerja
    karyawan.
  6. Keamanan kerja
    Keamanan kerja merupakan sesuatu yang mutlak harus didapatkan oleh para
    pekerja atau karyawan dan menjadi sesuatu yang wajib diberikan oleh perusahaan
    atau pengusaha. Komitmen perusahaan dalam menangani keamanan kerja akan
    memberikan rasa aman dan tentram bagi karyawan dalam menjalankan tugas dan
    tanggungjawabnya sehingga produktivitas karyawan juga akan meningkat

No comments:

Post a Comment