Thursday, July 4, 2024

Pengertian Lingkungan Kerja

 


Lingkungan kerja merupakan suatu sarana atau tempat yang sangat berperan
dalam suatu perusahaan atau organisasi. Menurut Sedarmayanti (2001)
lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi,
lingkungan sekitar dimana seseorang bekerja, metode kerjanya serta pengaturan
kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok. NitiSemito (2006)
menyatakan bahwa lingkungan kerja merupakan kondisi dari segala sesuatu yang
terdapat di sekitar tempat bekerja karyawan yang mampu memberikan pengaruh
bagi dirinya dalam melaksanakan pekerjaannya.
Menurut parlinda (2003) lingkungan kerja adalah keadaan dimana tempat
kerja yang baik meliputi fisik atau non fisik yang dapat memberikan kesan
menyenangkan, aman, tentram, dan lain sebagainya. Apabila kondisi tempat kerja
baik maka hal tersebut dapat memacu timbulnya rasa puas dalam diri karyawan
yang pada akhirnya dapat memberi pengaruh yang positif terhadap kinerja
karyawan, begitu pula sebaliknya, apabila kondisi kerja buruk maka karyawan
tidak akan mempunyai kepuasan dalam bekerja. Secara garis besar lingkungan
kerja dibagi menjadi dua yaitu lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non
fisik (sedarmayanti,2009). Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan yang
berbentuk fisik yang terdapat disekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi
karyawan baik secara langsung maupun tidak langsung. Sedangkan lingkungan
kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan
hubungan kerja baik hubungan dengan atasan maupun hubungan dengan sesama
rekan kerja.
Wursanto (2009) menyatakan bahwa lingkungan kerja terdiri dari dua jenis.
Pertama, lingkungan kerja yang menyangkut segi fisik dan kedua, lingkungan
kerja yang menyangkut segi psikis. Sedarmayanti (2007) membagi lingkungan
kerja menjadi dua jenis lingkungan kerja fisik dan non fisik. Lingkungan kerja
fisik adalah semua keadaan yang berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat
kerja yang dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun tidak
langsung. Lingkungan kerja fisik masih dibagi menjadi dua kategori, yaitu
lingkungan kerja yang berhubungan langsung dan berada di dekat karyawan,
contoh : kursi, meja, buku, komputer, dan sebagainya, dan lingkungan perantara
contoh : sirkulasi udara, kelembaban, temperatur, pencahayaan, getaran mekanis,
bau yang tidak sedap, warna dan sebagainya. Lingkungan kerja non fisik adalah
semua keadaan yang terjadi berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan
dengan atasan maupun hubungan dengan sesama rekan kerja atau hubungan
dengan bawahan

No comments:

Post a Comment