Tuesday, July 2, 2024

Indikator Motivasi

 


Menurut Mangkunegara (2015:65), indikator motivasi adalah
sebagai berikut:
1) Kebutuhan akan prestasi (need for achievment)
Berhubungan dengan kesulitan orang untuk memilih tugas
yang dijalankan. Mereka yang memiliki need for achievment
rendah mungkin akan memilih tugas yang mudah, untuk
meminimalisasi risiko kegagalan, atau tugas dengan kesulitan
tinggi, sehingga bila gagal tidak akan memalukan. Mereka yang
memiliki need for achievment tinggi cenderung memilih tugas
dengan tingkat kesulitan moderat, mereka akan merasa tertantang
tetapi masih dapat dicapai.
2) Kebutuhan akan afiliasi (need for affiliation)
Kebutuhan akan Afiliasi adalah hasrat untuk berhubungan antar
pribadi yang ramah dan akrab. Individu merefleksikan keinginan
untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap
persahabatan dengan pihak lain. Individu yang mempunyai
kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan
yang memerlukan interaksi sosial yang tinggi.
3) Kebutuhan akan kekuasaan (need for power).
Kebutuhan akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat
orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang itu
tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau suatu bentuk
ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi
orang lain.
Menurut Maslow dalam Ishak (2015:15), indikator mottivasi
adalah sebagai berikut:
1) Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan yang harus dipuaskan untuk dapat tetap hidup,
seperti makanan, perumahan, pakaian, udara untuk bernafas dan
sebagainya.
2) Kebutuhan akan Rasa Aman
Ketika kebutuhan fisiologis seseorang terpenuhi, perhatian
dapat diarahkan kepada kebutuhan akan keselamatan. Keselamatan
itu termasuk merasa aman dari setiap jenis ancaman fisik atau
kehilangan, serta merasa terjamin.
3) Kebutuhan akan Cinta Kasih dan kebutuhan Sosial
Cinta kasih dan kasih sayang yang diperlukan pada tingkat ini,
mungkin disadari melalui hubungan-hubungan antar pribadi yang
mendalam, tetapi juga yang dicerminkan dalam kebutuhan untuk
menjadi bagian berbagai kelompok sosial. Dalam kaitannya dengan
pekerjaan, sementara orang mungkin bekerja karena kebutuhan
mendapatkan uang, tetapi mereka juga menilai pekerjaan dengan
dasar hubungan sosial yang ditimbulkannya.
4) Kebutuhan akan Penghargaan
Percaya diri dan harga diri maupun pengakuan orang lain.
Dalam kaitannya dengan pekerjaan, hal ini berarti memiliki
pekerjaan yang dapat diakui bermanfaat menyediakan sesuatu yang
dapat dicapai, serta pengakuan umum dan kehormatan didunia luar.
5) Kebutuhan Aktualisasi Diri
Kebutuhan ini ditempatkan paling atas pada hierarki Maslow
dan berkaitan dengan kegiatan pemenuhan diri. Ketika kebutuhan
lain sudah terpenuhi, seseorang ingin mencapai secara penuh
potensinya.

No comments:

Post a Comment