Sunday, July 14, 2024

Investasi

 


Investasi merupakan komitmen sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang
dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa
yang akan datang (Tandelilin, 2001). Kegiatan investasi perusahaan harus
dilakukan sebaik-baiknya dan sesuai dengan kebutuhan agar investasi tersebut
memberikan keuntungan yang bermanfaat bagi perusahaan.
Menurut Sukirno (2006), tingkat investasi perusahaan dipengaruhi oleh beberapa
faktor. Faktor utama yang menentukan tingkat investasi adalah sebagai berikut:
 Tingkat keuntungan yang diramalkan akan diperoleh.
 Tingkat suku bunga.
 Ramalan mengenai keadaan ekonomi di masa depan.
 Kemajuan teknologi.
 Tingkat pendapatan nasional dan perubahan-perubahannya.
 Keuntungan yang diperoleh perusahaan-perusahaan.
Pada umumnya investasi dibedakan menjadi dua, yaitu investasi pada aset-aset
finansial dan investasi pada aset-aset riil. Investasi pada aset-aset finansial dapat
dilakukan di pasar uang maupun pasar modal, seperti deposito, commercial paper,
surat berharga pasar uang, saham, obligasi, waran, opsi, dan lain-lain. Sedangkan
investasi pada aset-aset riil dapat dilakukan dalam bentuk pembelian aset
produktif, pendirian pabrik, pembukaan pertambangan, pembukaan perkebunan,
dan lain-lain.
Terdapat beberapa keputusan yang harus diambil oleh manajer. Salah satunya
adalah keputusan investasi. Keputusan investasi merupakan keputusan yang
paling penting dari keputusan-keputusan lainnya (Horne, 2009). Manajer harus
pandai dalam membaca peluang-peluang investasi yang muncul supaya keputusan
dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan karena kegiatan investasi yang
dilakukan perusahaan akan menentukan keuntungan yang akan diperoleh di masa
mendatang.

No comments:

Post a Comment