Monday, July 1, 2024

Kreativitas Karyawan

 


Secara umum kreativitas tidak hanya tentang menumbuhkan dan
menciptakan ide-ide baru, melainkan mengkombinasikan ide-ide sebelumnya
(Rompas, Pio, dan Rumawas, 2021). Stenberg dan Lubart (1996)
mendeskripsikan secara singkat kreativitas sebagai keterampilan untuk
memandang sesuatu dengan cara yang baru. Ide-ide yang dianggap atau dirasa
baru jika ide tersebut unik dibandingkan dengan ide lain dalam organisasi
(Shalley et al., 2004). Menurut Zhou dan Shalley (2003), kreativitas adalah
pengembangan dari ide-ide dalam mengatasi tantangan atau rintangan di
tempat kerja, sehingga ide tersebut bermanfaat dalam organisasi atau tempat
kerja (Xu et al., 2017). Yahya dan Sukarno, (2021) mengemukakan kreativitas
adalah ide, tahapan, fleksibel, estetika bisa disatukan, dibedakan serta efektif.
Perilaku Kreatif Karyawan dapat didefinisikan sebagai peran dan
potensi karyawan untuk memulai dan menghasilkan ide-ide inovatif (Amabile,
1988). Berpikir kreatif mengacu pada tindakan karyawan dalam mendekati
masalah, menggunakan keterampilan sebagai solusi dan kemampuan untuk
menempatkan ide-ide sebagai sebuah kombinasi yang baru (Amabile,
1998). Dalam lingkungan kerja, hal-hal yang sederhana dapat
menimbulkan dan meningkatkan kreativitas karyawan seperti mengadakan
kegiatan bersama dengan tujuan mendekatkan karyawan dan berdiskusi
sehingga memantik ide serta kreativitas karyawan (Zhou 1996). Karyawan
dapat terlibat dalam kegiatan kreatif dengan memberikan saran dan
melaksanakan tahapan baru yang lebih baik dan efisien dalam menjalankan
pekerjaan (Zhou, 1996).
Perilaku kreatif karyawan mengacu pada produksi pendapat karyawan
mengenai produk, praktik, proses, dan prosedur yang baru serta meliputi
adanya solusi kreatif terhadap permasalahan (Amabile, 1996). Menurut
Unsworth (2001) menyatakan kreativitas menjadi salah satu bagian dari
persyaratan kerja karyawan. Academy of Management, mendefinisikan
kreativitas karyawan di tempat kerja sebagai penciptaan ide dan solusi yang
inovatif dan bermanfaat. Amabile (2000) mendefinisikan kreativitas karyawan
sebagai ide baru dan bermanfaat yang dimiliki karyawan. Sehingga kreativitas
karyawan dapat didefinisikan sebagai pandangan atau tanggapan karyawan
terkait dengan ide atau gagasan untuk mengembangkan produk, praktik, dan
prosedur serta memberikan keuntungan kepada organisasi. Karyawan yang
kreatif memiliki kemampuan atau keterampilan serta pengetahuan yang
relevan, yang memungkinkan untuk menemukan motivasi instrinsik dalam
bekerja sehingga menjadi individu yang mandiri. Karyawan kreatif sangat
tertarik dan responsif untuk mencoba ataupun mengupayakan hal-hal baru dan
tidak takut menghadapi tantangan (Simonton, 2000).

No comments:

Post a Comment