Sunday, July 14, 2024

Model Perilaku Konsumen

 


Model perilaku konsumen dijelaskan oleh Assael (dikutip dalam Khodijah
dan Saino, 2012), menjelaskan bahwa komponen inti dari model keputusan
konsumen ini adalah consumer decision making yang merupakan proses
menerima, mengevaluasi informasi merk produk tertentu. Model ini merupakan
model yang sederhana dengan tiga faktor yang mempengaruhi konsumen
diantaranya konsumen individual, pengaruh lingkungan dan rangsangan
perusahaan (strategi perusahaan).
Menurut Kotler (dikutip dalam Khadijah dan Saino, 2012), model perilaku
konsumen menjelaskan bahwa proses pengambilan keputusan merupakan proses
psikologis dasar yang memainkan peranan penting dalam memahami bagaimana
konsumen secara aktual mengambil keputusan pembelian. Titik awal untuk
memahami perilaku konsumen adalah model rangsangan tanggapan. Pemasar
bertugas untuk memahami apa yang terjadi dalam kesadaran konsumen antara
datangnya rangsangan luar dan keputusan pembelian akhir. Empat proses
psikologis penting motivasi, persepsi, pembelajaran dan memori, secara
fundamental mempengaruhi tanggapan konsumen terhadap berbagai rangsangan
pemasaran.
Menurut Engel (dikutip dalam Khadijah dan Saino, 2012), model perilaku
konsumen yang sudah disempurnakan dan mengalami banyak perubahan yang
digunakan adalah pemecahan masalah yang diperluas. Pertama, pengenalan
kebutuhan, dimana pengenalan kebutuhan ini sebagai tahap awal dan ada tiga
determinan yakni informasi yang disimpan dalam ingatan, perbedaan individual
dan pengaruh lingkungan. Kedua, pencarian informasi adalah pencarian internal
ke dalam ingatan untuk menetukan apakah cukup banyak yang diketahui
mengenai pilihan yang tersedia. Untuk memungkinkan pilihan yang dibuat tanpa
informasi lebih jauh. Ketiga, evaluasi alternatif, hal ini dimulai dengan
pembentukan dan perubahan dalam kepercayaan produk atau merk dan atribut,
diikuti dengan peralihan dalam sikap terhadap tingkat pembelian. Pada evaluasi
alternatif ini menghasilkan niat untuk bertindak secara konsisten dengan sikap dan
akhirnya dengan tindakan pembelian itu sendiri. Keempat, pembelian dan
hasilnya, pembelian paling sering terjadi dalam jenis tempat penjualan tertentu
dan dari pembelian itu dapat memperlihatkan bagaimana kepuasan dapat
menguatkan niat pembelian di masa yang akan datang.
Sedangkan model perilaku konsumen menurut Assael (dikutip dalam
Fatma dan Saino, 2012) terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku
konsumen. Dengan model perilaku konsumen yang sederhana menunjukkan
bahwa interaksi antar pemasar dengan konsumen perlu dilakukan karena dapat
menimbulkan adanya proses untuk merasakan dan mengevaluasi informasi
produk

No comments:

Post a Comment