Friday, July 12, 2024

Pengertian Impulsive Buying

 


Impulsive atau dalam Bahasa Indonesia disebut impulsif menurut
KBBI berarti mengambilkkeputusan secaraatiba-tibaamenurut gerak
hati, Sedangkan buying sendiri memiliki arti melakukan kegiatan
pembelian. Jadi secara sederhana impulsive buying adalah pembelian
yang dilakukan secara tiba-tiba menurut gerak hati atau spontanitas.
Sedangkan menurut Kusumawati (2021: 2) “Impulsive buying
merupakan salah satu perilakukkonsumen dalam melakukan pembelian
secara tidak terencana pada saatkkonsumen harus membuat keputusan
secara spontan saat membeli suatuuproduk”.
Pembelian secara impulsif sendiri merupakan “bagian dari perilaku
konsumen. Perilaku konsumen sendiri merupakan studi” pemasaran
yang mempelajari sifat-sifat atau perilaku dari dari konsumen itu sendiri,
hal tersebut meliputi tanggapan maupun tindakan seseorang terhadap
sebuah produk atau jasa. Menurut Suyanto (2018 : 255), menjelaskan
bahwa “Perilakuukonsumen dapat didefinisikan sebagai kegiatan-
kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan
mempergunakanbbarang-barang/jasa termaksuk di dalamnya proses
pengambilannkeputusan pada persiapan dan penutupan kegiatan-
kegiatan tersebut”.
Dalam menentukan keputusan pembelian, perilaku konsumen antar
individu satu dan lainnya bisanya sangat berbeda. Ada yang melakukan
perencanaan pembelian terlebih dahulu dan ada juga yang berbelanja
tanpa melakukannperencanaan, sehingga pembelian yang dilakukan
secaraaspontanitas atau secara tiba-tiba begitu melihat suatu produk, hal
inilah yang disebut dengan impulsivefbuying. Sebelum membeli suatu
barang harusnya konsumen mempertimbangkan keputusannya tersebut,
biasanya dengan melihat kebutuhan akan barang tersebut dan kondisi
ekonomi pada saat itu. Namun pada kondisi impulsive buying konsumen
tidak mempertimbangkan semua itu. Konsumen membelanjakan
uangnya sesuka hati dan tidak terencanakan sebelumnya. Impulsive
buying itu sendiriddapat dipengaruhi oleh beberapa halddiantaranya
adalah kesenangan atau motivasi dari diri sendiri, gaya hidup dan juga
karena ada suatu diskon pada penawaran barang

No comments:

Post a Comment