Tuesday, July 2, 2024

Pengertian Konflik Kerja

 


Menurut (Fahmi, 2014) konflik adalah sebuah persepsi yang
berbeda dalam melihat suatu situasi dan kondisi yang selanjutnya teraplikasi
dalam bentuk aksi-aksi sehingga telah menimbulkan pertentangan dengan
pihak-pihak tertentu. Menutur (P. Hasibuan, 2013), konflik merupakan
suatu persaingan kurang sehat berdasarkan ambisi dalam hal-hal seperti
ketidakcocokan, ketidaksetujuan atau ketegangan baik antar bagian,
individu maupun interentitas sosial seperti individu, kelompok, atau
organisasi.
Konflik kerja adalah suatu ketidaksesuaian, perselisihan dan
pertentangan anatara dua orang atau dua kelompok dalam suatu organisasi
atau perusahaan karena adanya hambatan atau perbedaan komunikasi,
persepsi, status, nilai, tujuan dan sikap sehingga salah satu atau keduanya
saling terganggu. Konflik adalah suatu proses interaktif yang termanifestasi
dalam hal-hal sepeti ketidakcocokan, ketidaksetujuan, atau kejanggalan
baik diantara individu maupun intern entitas sosial seperti individu,
kelompok ataupun organisasi.
Menurut Tommy (2010), konflik kerja adalah adanya suatu
pertentangan antara seseorang dengan orang lain atau ketidakcocokan
kondisi yang dirasakan pegawai karena adanya hambatan komunikasi,
perbedaan tujuan dan sikap sserta ketergantungan aktivitas kerja.
Sedangkan Menurut Wahyudi (2011), konflik kerja adalah suatu
perselisihan, pertentangan antara dua orang atau dua kelompok dimana
adanya perbuatan yang satu berlawanan dengan yang lainnya sehingga salah
satu atau keduanya saling merasa terganggu.
Konflik kerja adalah ketiaksesuaian dua orang atau lebih anggota
atau kelompok organisasi yang timbul karena adanya kenyataan bahwa
mereka harus membagi sumber daya yang terbatas atau kegiatan kerja atau
karena kenyataan bahwa mereka mempunyai perbedaan status, tujuan nilai
dan persepsi (Nawawi, 2010).
Konflik kerja dapat diukur dengan menggunakan indikator menurut
(Fitriana, 2013) antara lain :
a. Kesalahan komunikasi.
b. Perbedaan tujuan.
c. Perbedaan persepsi.
d. Interdependensi aktivitas kerja.

No comments:

Post a Comment