Saturday, July 13, 2024

Pengertian Rasionalitas

 


Rasionalitas merupakan hal penting bagi manusia dalam kehidupan.
Individu bertindak rasional berdasarkan keputusan yang dipikirkan secara matang,
dan dilandasi oleh informasi yang akurat dan objektif. Menurut Baron (Hidayat,
2016 : 103) “yang dimaksudkan dengan pemikiran matang adalah orang tersebut
mempertimbangkan dengan baik tujuan apa yang akan dicapai, dan keputusan
dilandasi oleh niatan untuk mencapai tujuan tersebut dengan pengorbanan yang
sekecil-kecilnya”.
Menurut Hidayat (2016 : 103) “bila ada hal yang belum pasti di dalam
informasi yang di miliki ketika mengambil keputusan, maka seseorang yang
rasional akan membuat judgement dan mengambil keputusan yang rasional
ditengah ketidaklengkapan informasi inti dari teori-teori normatif tentang
pengambilan keputusan normatif, seperti teorema Bayes, teori probabilitas, dan
expected utility theory”. Secara umum dapat disimpulkan bahwa rasionalitas
merupakan kemampuan memahami sesuatu dalam mengambil keputusan yang
tepat untuk mencapai tujuan melalui cara-cara yang terbaik.
Menurut Rianto dan amalia (Ngasifudin, 2017: 112) dalam literatur
ekonomi modern yang tersedia, seorang pelaku ekonomi diasumsikan rasional
berdasarkan hal-hal berikut.

  1. Setiap individu mengetahui apa yang diinginkan dan mampu mengambil
    keputusan secara konsisten dari berbagai macam alternatif yang ada,
    yaitu dari sesuatu yang paling diinginkan sampai sesuatu yang tidak
    diinginkan.
  2. Setiap keputusan yang diambil oleh individu didasarkan atas
    pertimbangan-pertimbangan tradisi, nilai dan memiliki alasan yang jelas.
  3. Setiap keputusan yang diambil oleh individu harus menuju pada
    pengkualifikasian keputusan akhir dalam satuan unit moneter.
  4. Dalam produksi kapitalisme, rasionalitas merupakan kepuasan yang
    dicapai dengan prinsip efisien dan tujuan dari ekonomi tersebut.
  5. Perilaku seorang individu yang rasional dalam mencapai kepuasan
    berdasarkan kepentingan sendiri bersifat materil akan menuntun pada
    pembuatan barang-barang sosial yang berguna bagi kemaslahatan umat.
  6. Pilihan individu dapat dikatakan rasional jika pilihan tersebut secara
    keseluruhan dapat dijelaskan oleh syarat-syarat hubungan konsisten
    pilihan yang lebih disukai dengan definisi penempakan pilihan yang
    lebih disukai

No comments:

Post a Comment