Saturday, July 13, 2024

Prinsip-prinsip Rasionalitas Ekonomi

 


Prinsip merupakan suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum
maupun individual yang dijadikan oleh seseorang/kelompok sebagai pedoman
untuk berpikir atau bertindak. Menurut Ngasifudin (2017 : 114) terdapat empat
prinsip-prinsip dalam rasionalitas ekonomi yaitu.

  1. Kelengkapan (Completeness)
    Prinsip kelengkapan atau completeness berkaitan dengan keadaan mana
    yang paling disukai oleh individu diantara dua keadaan atau pilihan.
    Sebagai contohnya individu ingin membeli sebuah produk sabun A dan
    B, maka pilihan yang mungkin dilakukan oleh individu tersebut adalah
    sebagai berikut.
    a. A lebih disukai daripada B.
    b. B lebih disukai daripada A.
    c. A dan B sama-sama disukai.
    d. A dan B sama-sama tidak disukai.
  2. Transitivitas (Transitivity)
    Prinsip transitivitas atau transitivity berkaitan dengan konsistensi
    individu dalam menentukan pilihan yang dihadapkan dalam berbagai
    alternatif pilihan yang ada. Contohnya, ketika individu mengatakan
    bahwa produk A lebih disukai daripada produk B dan produk B lebih
    disukai daripada produk C. Maka individu tersebut akan mengatakan
    bahwa produk A lebih disukai daripada produk C. Hal ini
    menggambarkan bahwa individu memiliki konsistensi dalam
    memutuskan menggunakan produk.
  3. Kesinambungan (Continuity)
    Prinsip ini menjelaskan bahwa individu yang menyukai produk A
    daripada produk B akan cenderung menyukai produk yang mendekati
    produk A. Sebagai contoh dimana individu lebih menyukai handphone
    merek Samsung apapun akan jauh lebih disukai daripada tipe model
    apapun dari model merek Nokia.
  4. Lebih banyak selalu lebih baik (The more is always the better)
    Prinsip ini menggambarkan kepuasan individu akan meningkat jika
    individu tersebut mengkonsumsi lebih banyak produk tersebut seperti
    yang dijelaskan oleh kurva indeferen.

No comments:

Post a Comment