Keputusan untuk membeli suatu produk baik barang maupun jasa timbul
karena adanya dorongan emosional dari dalam diri maupun pengaruh dari luar.
Proses keputusan pembelian merupakan proses psikologis dasar yang memainkan
peranan penting dalam memahami bagaimana konsumen benar-benar membuat
keputusan pembelian mereka. Proses keputusan pembelian model lima tahap
menurut Kotler (2014) adalah sebagai berikut:
- Pengenalan Masalah
Proses pembelian dimulai ketika pembeli menyadari suatu masalah atau
kebutuhan yang dipicu oleh rangsangan internal atau eksternal. - Pencarian infirmasi
a. Pribadi, teman, tetangga, rekan.
b. Komersial, iklan, web, wiraniaga, penyalur, kemasan, tampilan.
c. Publik, media massa, organisasi konsumen.
d. Eksperimental, penaganan, pemeriksaan, penggunaan produk - Evaluasi Alternatif
Beberapa konsep dasar yang akan membantu kita memahami proses
evaluasi. pertama, konsumen berusaha memuaskan sebuah kebutuhan.
kedua, konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk. ketiga,
konsumen melihat masing-masing produk sebagai sekelompok atribut
dengan berbagai kemampuan untuk menghantarkan manfaat yang
diperlukan untuk memuaskan kebutuhan ini. - Keputusan Pembelian
Dalam tahap ini evaluasi, konsumen memebentuk preferensi antar merek
dalam kumpulan pilihan. Konsumen mungkin juga membentuk maksud
untuk membeli merek yaang paling disukai. Dalam melaksanakan maksud
pembelian, konsumen dapat membentuk lima sub keputusan: merek,
penyalur, kualitas, waktu dan metode pembayaran. - Perilaku pasca pembelian
Setelah melakukan pembelian konsumen mungkin mengalami konflik
dikarenakan melihat fitur mengkhawatirkan tertentu tertentu atau
mendengar hal-hal menyenangkan tentang merek lain dan waspada
terhadap informasi yang mendukung keputusannya.
No comments:
Post a Comment