- Teori X dan Y
a) Teori X berasumsi bahwa para pekerja tidak suka bekerja, malas,
tidak menyukai tanggung jawab, dan harus dipaksa untuk
mengerjakan.
b) Teori Y berasumsi bahwa para pekerja suka bekerja, kreatif,
mencari tanggung jawab, dan dapat menyodorkan diri sendiri
dalam melakukan pekerjaannya. - Teori Dua Faktor dari Herzberg
Teori dua faktor adalah suatu teori yang mengaitkan faktor-
faktor intrinsik dengan kepuasan kerja dan menghubungkan faktor
ekstrinsik dengan ketidakpuasan kerja. Menurut Herzberg, faktor-
faktor yang mengarahkan pada kepuasan pekerjaan adalah terpisah
dan berbeda dari faktor-faktor yang mengarahkan pada ketidakpuasan
pekerjaan. - Teori ERG Alderfer
Alderfer mengidentifikasi tiga kelompok kebutuhan:
a) Kebutuhan eksistensi : berhubungan dengan kelangsungan hidup
(kesejahteraan fisiologis).
b) Kebutuhan hubungan : menekankan pentingnya hubungan sosial
atau hubungan antar pribadi.
c) Kebutuhan perkembangan : berhubungan dengan keinginan
intrinsik individu terhadap perkembangan pribadi. - Teori Kebutuhan Maslow
Menurut Maslow dalam Robins (2015) mengatakan bahwa
di dalam diri semua manusia bersemayam lima jenjang kebutuhan,
yaitu sebagai berikut :
a) Fisiologis : antara lain rasa lapar, haus, perlindungan (pakaian dan
perumahan), seks, dan kebutuhan jasmani lain.
b) Keamanan : antaranya keselamatan dan perlindungan atas
kerugian fisik dan emosional.
c) Sosial : mencakup kasih sayang, rasa memiliki, diterima baik, dan
persahabatan.
d) Penghargaan : mencakup faktor penghormatan diri seperti harga
diri, otonomi, dan prestasi; serta faktor dari luar misalnya status,
pengakuan, dan perhatian.
e) Aktualisasi diri : dorongan untuk menjadi seseorang/sesuatu
sesuai ambisinya yang mencakup pertumbuhan, pencapaian
potensi, dan pemenuhan kebutuhan diri
No comments:
Post a Comment