Thursday, July 11, 2024

Tipe Keputusan Pembelian Tidak Terencana

 


Menurut Utami (2010) ada empat tipe pembelian impulsive yaitu:

  1. Impuls Murni (pure impulse)
    Pengertian ini mengacu pada tindakan pembelian sesuatu
    karena alasan menarik, biasanya ketika suatu pembelian terjadi
    karena loyalitas terhadap merek atau perilaku pembelian yang telah
    biasa dilakukan. Contohya : membeli sabun merk lain yang disertai
    diskon buy one get one bukannya membeli sabun lifebuoy seperti
    biasanya.
  2. Impuls Pengingat (reminder impulse)
    Ketika konsumen membeli berdasarkan jenis impulse ini, hal
    ini dikarenakan unit tersebut biasanya memang dibeli juga, tetapi
    tidak terjadi untuk diantisipasi atau tercatat dalam daftar belanja.
    Contohnya: ketika sedang menunggu antrian untuk membeli obat
    batuk di konter toko obat, konsumen melihat merek promag pada
    rak dan ingat bahwa persediannya di rumah akan habis, sehingga
    ingatan atas penglihatan pada produk tersebut memicu pembelian
    yang tidak terencana.
  3. Impuls Saran (suggestion impulse)
    Suatu produk yang ditemui konsumen untuk pertama kali
    akan menstimulasi keinginan untuk mencobanya. Contohnya :
    seorang ibu rumah tangga yang secara tidak sengaja melihat produk
    penghilang bau tidak sedap di suatu counter display, hal ini secara
    tidak langsung akan merelasikan produk tersebut didasarkan atas
    pertimbangan tentang adanya bau disebabkan karena aktifitas
    memasak di dalam rumah dan kemudian membelinya.
  4. Impuls Terencana (planned impulse)
    Aspek perencanaan dalam perilaku ini menunjukan respon
    konsumen terhadap beberapa insentif spesial untuk membeli unit
    yang tidak diantisipasi. Impuls ini biasanya distimulasi oleh
    pengumuman penjualan kupon, potongan kupon, atau penawaran
    menggiurkan lainnya.

No comments:

Post a Comment