Wednesday, July 10, 2024

Tujuan Penilaian Kinerja

 


Kinerja merupakan kegiatan pengolahan sumber daya organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi. Tujuan adalah tentang arah secara umum, sifatnya
luas, tanpa batasan waktu dan tidak berkaitan dengan prestasi tertentu dalam
jangka waktu tertentu. Tujuan merupakan sebuah aspirasi. Sedangkan kinerja
merupakan tanggung jawab setiap individu terhadap pekerjaan, membantu
mengusahakan kerangka kerja bagi supervisor. Tujuan kinerja adalah
menyesuaikan harapan kinerja individual dengan tujuan organisasi. Sedangkan
tujuan penilaian kinerja karyawan menurut Veithzal dalam Irham (2016 : 203)
pada dasarnya meliputi:

  1. Untuk mengetahui tingkat prestasi karyawan selama ini.
  2. Pemberian imbalan yang serasi, misalnya untuk pemberian kenaikan gaji
    berkala, gaji pokok, kenaikan gaji istimewa, insentif uang.
  3. Mendorong pertanggung jawaban dari karyawan.
  4. Untuk pembeda antar karyawan yang satu dengan yang lainnya.
  5. Pengembangan SDM yang masih dapat dibedakan kedalam:
    a. Pengawasan kembali, seperti diadakannya mutasi, rotasi pekerjaan.
    b. Promosi, kenaikan jabatan.
    c. Training atau pelatihan.
  6. Meningkatkan motivasi kerja.
  7. Meningkatkan etos kerja.
  8. Memperkuat hubungan antar karyawan dengan supervisor melalui diskusi
    tentang kemajuan kerja mereka.
  9. Sebagai salah satu sumber informasi untuk perencanaan SDM, karir dan
    keputusan perencanaan suksesi.
  10. Membantu menempatkan karyawan dengan pekerjaan yang sesuai untuk
    hasil yang baik secara menyeluruh

No comments:

Post a Comment