Penilaian kinerja adalah suatu penilaian yang dilakukan kepada pihak
manajemen perusahaan baik para karyawan maupun manajer yang selama ini telah
melakukan pekerjaannya. Menurut Mathis dan Jackson dalam Irham (2016 : 203)
“Penilaian Kinerja merupakan proses mengevaluasi seberapa baik karyawan
mengerjakan pekerjaan mereka ketika dibandingkan dengan satu set standar, dan
kemudian mengkomunikasikan informasi tersebut.” Penilaian tersebut nantinya
akan menjadi bahan masukan yang berarti dalam menilai kinerja yang dilakukan
dan selanjutnya dapat dilakukan perbaikan, atau yang biasa disebut perbaikan
yang berkelanjutan. Menurut Wibowo dalam Irham (2016 : 204) ada lima faktor
dalam penilaian kinerja yang populer, yaitu:
- Prestasi pekerjaan, meliputi: akurasi, ketelitian, keterampilan, dan penerimaan
keluar. - Kuantitas pekerjaan, meliputi: volume keluaran dan kontribusi.
- Kepemimpinan yang diperlukan, meliputi: membutuhkan saran, arahan atau
perbaikan. - Kedisiplinan, meliputi: kehadiran, sanksi, waskat, regulasi, dapat
dipercaya/diandalkan dan ketepatan waktu. - Komunikasi, meliputi: hubungan antar karyawan maupun dengan pimpinan,
media komunikasi
No comments:
Post a Comment