Friday, August 30, 2024

Confirmatory Factor Analysis (CFA)

 

Confirmatory Factor Analysis adalah jenis pemodelan

persamaan struktural yang berhubungan secara khusus

dengan model pengukuran yaitu hubungan antara ukuran

atau indikator yang diamati dan variabel atau faktor

laten. Tujuan pengukuran model variabel laten adalah

untuk menetapkan jumlah dan sifat faktor yang

memperhitungkan variasi dan kovarians di antara

seperangkat indikator (Brown & Moore, 2012).

Thurstone menyatakan bahwa setiap indikator dalam

seperangkat ukuran yang diamati adalah fungsi linier

dari satu atau lebih faktor umum dan satu faktor unik

(Thurstone, 1931). Analisis faktor membagi varians dari

masing-masing indikator (berasal dari matriks korelasi

atau matriks kovariansi) menjadi 2 bagian:

1. Varians umum

Varians umum atau varians yang dicatat oleh

variabel laten yang diperkirakan berdasarkan

varians yang dibagi dengan indikator lain dalam

analisis.

2. Varians unik

Varians unik merupakan kombinasi varians yang

andal yang sesuai dengan indikator dan varians

kesalahan acak (kesalahan pengukuran atau tidak

dapat diandalkan pada indikator).

13

CFA terdapat 2 tahap pengujian dalam CFA, yaitu:

1. Uji Loading Factor

Uji Loading Factor bertujuan untuk menguji

kevalid-an dari isi setiap pertanyaan dalam

indikator. Jika indikator terbukti valid,

berarti indikator tersebut dapat digunakan untuk

mengukur faktornya. Sedangkan apabila indikator

tersebut tidak valid, maka indikator tersebut

harus dibuang atau dihapus. Syarat indikator

dinyatakan valid adalah apabila nilai loading

factor > 0.4 (Singgih, 2012).

2. Uji Composite Reliability

Uji Composite Reliability bertujuan untuk

menguji konsistensi internal dari setiap

indikator-indikator dalam sebuah konstruk yang

menunjukkan sampai dimana tiap indikator

tersebut mengindikasikan sebuah konstruk laten

yang umum. Apabila sebuah indikator tidak

memenuhi nilai tersebut maka indikator tersebut

harus dibuang. Indikator dinyatakan reliabel

apabila nilai C.R>0.7 (Hair, et al., 2010)

No comments:

Post a Comment