Werther & Davis (dalam Priansa 2016:178) menyatakan bahwa manfaat
dari adanya pelatihan yaitu tenaga kerja mampu meningkatkan jenjang karir dan
berkembang sehingga mampu menyelesaikan tanggungjawabnya di masa yang
akan datang.
Menurut Sondang P. Siagian (dalam Kaswan & A. sadikin 2015:197)
manfaat pelatihan adalah sebagai berikut :
- Bagi Organisasi
a. Peningkatan produktivitas kerja organiasi.
b. Terwujudnya hubungan yang serasi antara atasan dan bawahan.
c. Terjadinya proses pengambilan keputusan yang lebih cepat karena
melibatkan karyawan yang bertanggungjawab.
d. Meningkatkan semangat kerja karyawan dalam organisasi.
e. Memperlancar jalannya komunikasi yang efektif.
f. Mendorong sikap keterbukaan manajemen melalui gaya manajemen yang
partisipatif.
g. Penyelesaian konflik yang fungsional sehingga tercipta rasa persatuan dan
kekeluargaan. - Bagi Individu (Karyawan)
a. Memebantu karyawan membuat keputusan dengan lebih baik.
b. Meningkatkan kemampuan karyawan dalam menyelesaikan masalah kerja.
c. Terjadinya internalisasi dan oprasionalisasi faktor-faktor motivasional,
seperti pengakuan, prestasi, pertumbuhan, tanggungjawab, dan kemajuan.
d. Timbulnya dorongan dalam diri karyawan untuk terus meningkatkan
kemampuannya.
e. Peningkatan kemampuan karyawan mengatasi masalah stres, frustasi dan
konflik.
f. Meningkatnya kepuasan kerja.
g. Semakin besar pengakuan atas kemampuan seseorang.
h. Mengurangi ketakutan menghadapi tugas-tugas baru di masa yang akan
datang. - Bagi Hubungan Sesama
a. Terjadinya proses komunikasi yang efektif.
b. Adanya presepsi yang sama tentang tugas-tugas yang harus di selesaikan.
c. Ketaatan semua pihak terhadap ketentuan yang bersifat normatif.
d. Terdapatnya iklim yang baik bagi pertumbuhan seluruh karyawan.
e. Menjadikan organisasi sebagai tempat yang lebih menyenangkan untuk
berkarya.
No comments:
Post a Comment