Produktivitas Kerja

 

Secara umum yang dimaksud dengan produktivitas kerja adalah
perbandingan antara hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya
yang digunakan (input). Dalam meningkatkan produktivitas kerja di dalam
perusahaan harus dilakukan dengan profesional, agar kebutuhan karyawan,
tuntutan, dan kemampuan organisasi bisa terwujud dengan baik. Produktivitas
kerja memiliki peranan penting yang harus diperhatikan perusahan. Apabila
produktivitas kerja tersebut tidak berjalan dengan baik maka akan mengakibatkan
tingkat produktivitas kerja menjadi menurun. Biasanya diakibatkan oleh tidak
seimbangnya antara tenaga kerja dengan hasil yang dicapai, rendahnya keinginan
karyawan untuk bekerja, tidak tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan, beban
pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuan karyawan, dan kurangnya
komunikasi yang baik antara atasan dengan bawahan (Lilia et al., 2020:20).
Setiap manajer harus menyadari bahwa untuk mencapai tujuan perusahaan
sangat tergantung kepada pekerjanya khususnya semangat kerja atau kegairahan
kerja dari para bawahannya. Produktivitas kerja memberi peluang kepada orang-
orang yang bekerja untuk mengambil bagian yang maksimal dalam perusahaan
yang bersangkutan. Mengingat pentingnya peranan manusia dalam suatu
perusahaan, yang apabila salah memanfaatkan tenaga kerja manusia tersebut akan
dapat menimbulkan masalah yang sangat rumit, yang justru bisa menghancurkan
tujuan perusahaan yang bersangkutan. Untuk itu, tenaga kerja manusia sangat
perlu mendapatkan perhatian yang khusus karena pemakaian tenaga kerja manusia
secara efektif merupakan kunci dari peningkatan produktivitas
(Ardana et al., 2012:270).