Dalam keputusan pembelian konsumen, menurut Kotler dan Keller (2016: 199),
enam keputusan dibuat oleh pembeli:
- Pilihan produk (Product Choice)
Konsumen dapat memutuskan keputusan untuk membeli suatu produk atau
menggunakan uangnya untuk tujuan dan kepentingan lainnya. Dalam hal ini,
perusahaan harus memusatkan perhatiannya pada orang-orang yang tertarik untuk
membeli produk alternatif yang mereka pertimbangkan. - Pilihan merek (Brand Coice)
Konsumen harus membuat keputusan tentang merek mana yang ingin mereka beli.
Dalam setiap merek memiliki faktor pembeda tersendiri. Dalam hal ini,
perusahaan perlu mengetahui bagaimana konsumen memilih merek yang
terpercaya. - Pilihan tempat pendistribusian (Dealer choice)
Konsumen harus memutuskan sendiri dealer mana yang akan dikunjunginya.
Setiap konsumen berbeda-beda dalam menentukan supplier, bisa karena faktor
seperti kedekatan lokasi, harga murah, persediaan penuh, kenyamanan berbelanja,
luasnya tempat dan lain-lain. - Jumlah atau Kuantitas Pembelian (Purchase Amount)
Konsumen dapat membuat keputusan tentang berapa banyak yang mereka beli
ketika mereka membeli suatu produk. Pembelian yang dilakukan bisa lebih dari
satu jenis produk. Dalam hal ini, perusahaan harus menawarkan berbagai produk
berdasarkan keinginan yang berbeda dari setiap konsumen. - Waktu Pembelian (Purchase timing)
Keputusan yang diambil konsumen saat memilih kapan akan membeli produk
mungkin berbeda, misalnya: ada konsumen yang membeli setiap hari, seminggu
sekali, setiap dua minggu sekali, setiap tiga minggu sekali atau membeli sekali
seminggu. bulan. - Metode pembayaran (Payment method)
Konsumen dapat mengambil keputusan tentang cara pembayaran yang akan
dilakukan ketika konsumen mengambil keputusan untuk menggunakan suatu
produk