Sunday, June 30, 2024

Pengertian Produk

 


Menurut Kotler & Keller (2016:389), produk adalah segala sesuatu
yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan keinginan atau
kebutuhan, termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat,
properti, organisasi, informasi, dan ide.
Menurut Kotler et al. (2017:244), produk adalah segala sesuatu yang
dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh, digunakan, atau
dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan
Pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa produk adalah segala
sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar berupa barang fisik, jasa,
pengalaman, acara, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide.
untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya

Pengukuran Citra Merek

 


Menurut Kotler & Keller dalam Juliet (2020), pengukuran citra merek
dapat dilakukan berdasarkan aspek sebuah merek yaitu:
(1) Kekuatan (Strengthness)
Kekuatan dalam hal ini adalah keunggulan-keunggulan yang
dimiliki oleh merek yang bersifat fisik dan tidak ditemukan pada merek
lainnya. Keunggulan merek ini mengacu pada atribut-atribut fisik
sehingga biasa dianggap sebagai sebuah kelebihan dibandingkan
dengan merek lain. Yang termasuk pada kelompok kekuatan (strength):
penampilan fisik, keberfungsian semua fasilitas produk, maupun
fasilitas pendukung dari produk tersebut.
(2) Keunikan (Uniqueness)
Keunikan adalah kemampuan untuk membedakan sebuah merek
di antara merek-merek lainnya. Kesan unik ini muncul dari atribut
produk, menjadi kesan pada diferensiasi antara produk satu dengan
lainnya. Termasuk dalam kelompok untuk ini antara lain: ciri khas,
variasi layanan yang biasa diberikan sebuah produk, variasi harga dari
produk-produk yang bersangkutan maupun diferensiasi dari
penampilan fisik sebuah produk serta nilai unik lainnya.
(3) Kesukaan (Favorable)
Kesukaan mengarah pada kemampuan merek tersebut agar
mudah diingat oleh konsumen, yang termasuk dalam kelompok. yang
termasuk dalam kelompok Favorable ini antara lain: kemudahan merek
tersebut diucapkan, kemampuan merek untuk tetap diingat oleh
pelanggan (Brand Recognition), maupun, kesesuaian antara kesan
merek di benak pelanggan dengan citra yang diinginkan perusahaan
atas merek yang bersangkutan.

Pengertian Brand Image (Citra Merek)

 


Menurut Kotler et al. (2017:231), brand image harus menyampaikan
manfaat dan pemosisian produk yang khas. Bahkan ketika penawaran yang
bersaing terlihat sama, pembeli merasakan perbedaan berdasarkan
diferensiasi citra merek.
Menurut Kotler & Keller (2016:330), brand image mendeskripsikan
sifat ekstrinsik yang artinya hal yang bisa dilihat atau dinilai bahkan
sebelum konsumen atau orang menggunakan suatu produk atau layanan,
termasuk cara merek tersebut dapat memenuhi kebutuhan sosial dan
psikologis dari konsumen.
Menurut Firmansyah (2018:87), brand image merupakan gambaran
dari keseluruhan persepsi terhadap merek dan dibentuk dari informasi dan
pengalaman terhadap merek tersebut.
Menurut Sari Dewi et al. (2020), brand image merupakan cara padang
konsumen terhadap suatu merek sebagai sebuah gambaran dari apa yang ada
dalam pikiran atau benak konsumen terhadap suatu merek.

Fungsi Brand (Merek)

 


Menurut Kotler dan Keller (2016 : 322), fungsi dari merek bagi perusahaan
dan konsumen yaitu sebagai berikut :
(1) Peranan merek untuk konsumen
Merek adalah janji antara perusahaan dan konsumen. Ini adalah
sebuah penetapan harapan konsumen dan merek mampu untuk
menyederhanakan pengambilan keputusan untuk mengurangi resiko
mereka
(2) Peran merek untuk perusahaan
Merek juga melakukan fungsi yang berharga untuk perusahaan.
Merek menyederhanakan produk penanganan dengan membantu
mengatur catatan barang, catatan akuntansi, dan sebuah merek juga
menawarkan perlindungan hukum

Pengertian Brand (Merek)

 


Menurut Kotler et al. (2017:250), brand adalah nama, istilah, tanda,
simbol, atau desain atau kombinasi dari semuanya yang mengidentifikasi
pembuat atau penjual produk atau layanan.
Menurut Kotler & Keller (2016:322), Brand diartikan sebagai, sebuah
nama, istilah, lambang, atau desain, atau kombinasinya, yang
mengidentifikasi pembuat atau penjual barang atau jasa

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian

 


Menurut Kotler dan Keller (2018: 244), kualitas produk merupakan salah satu
kunci terpenting bagi perusahaan untuk menarik perhatian konsumen agar membeli
produk yang dihasilkan. Menurut penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sumpu
dan Tumbel (2018) kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian. Dengan meningkatkan kualitas suatu produk, sehingga produk
tersebut akan lebih banyak diketahui oleh konsumen dan lebih mudah diiingat

Pengaruh harga Terhadap Keputusan Pembelian

 


Menurut Kotler dan Amstrong (2018:87) terjadinya hubungan antara harga yang
ditetapkan dengan keputusan pembelian dikarenakan semakin tinggi harga suatu
produk, maka semakin rendah suatu keputusan pembelian yang dilakukan oleh
konsumen. Menurut penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Adrianto (2021)
tingkat harga yang semakin tinggi membuat mahasiswa mengambil keputusan yang
lebih kuat untuk mengambil keputusan membeli smartphone