Sunday, June 30, 2024

Pengukuran Citra Merek

 


Menurut Kotler & Keller dalam Juliet (2020), pengukuran citra merek
dapat dilakukan berdasarkan aspek sebuah merek yaitu:
(1) Kekuatan (Strengthness)
Kekuatan dalam hal ini adalah keunggulan-keunggulan yang
dimiliki oleh merek yang bersifat fisik dan tidak ditemukan pada merek
lainnya. Keunggulan merek ini mengacu pada atribut-atribut fisik
sehingga biasa dianggap sebagai sebuah kelebihan dibandingkan
dengan merek lain. Yang termasuk pada kelompok kekuatan (strength):
penampilan fisik, keberfungsian semua fasilitas produk, maupun
fasilitas pendukung dari produk tersebut.
(2) Keunikan (Uniqueness)
Keunikan adalah kemampuan untuk membedakan sebuah merek
di antara merek-merek lainnya. Kesan unik ini muncul dari atribut
produk, menjadi kesan pada diferensiasi antara produk satu dengan
lainnya. Termasuk dalam kelompok untuk ini antara lain: ciri khas,
variasi layanan yang biasa diberikan sebuah produk, variasi harga dari
produk-produk yang bersangkutan maupun diferensiasi dari
penampilan fisik sebuah produk serta nilai unik lainnya.
(3) Kesukaan (Favorable)
Kesukaan mengarah pada kemampuan merek tersebut agar
mudah diingat oleh konsumen, yang termasuk dalam kelompok. yang
termasuk dalam kelompok Favorable ini antara lain: kemudahan merek
tersebut diucapkan, kemampuan merek untuk tetap diingat oleh
pelanggan (Brand Recognition), maupun, kesesuaian antara kesan
merek di benak pelanggan dengan citra yang diinginkan perusahaan
atas merek yang bersangkutan.

No comments:

Post a Comment