Sunday, June 30, 2024

Definisi Produk

 


Menurut (Amstrong, 2012) Produk adalah segala sesuatu yang
dapat ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan suatu keinginan atau
kebutuhan, termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat,
properti, organisasi, informasi, dan ide. Menurut Alma (2013) produk ialah
seperangkat atribut baik berwujud, termasuk didalamnya masalah warna,
harga, nama baik pabrik, nama baik toko yang menjual (pengecer), dan
pelayanan pabrik serta pelayanan pengecer, yang diterima oleh pembeli
guna memuaskan keinginannya

Indikator Citra Merek

 


Menurut (Kotler, 2012) menyatakan bahwa citra merek dapat diukur
dengan indikator- indikator sebagai berikut:
1) Kekuatan(strengthness)
Kekuatan produk merupakan keunggulan yang dimilki suatu merek
produk yang bersifat fisik yang tidak ditemukan pada merek produk
lain
2) Keunikan(uniqueness)
Keunikan suatu produk yaitu tingkat pembeda produk dari
pesaingnya, kesan ini didapat konsumen atas atribut yang dimiliki
suatu produk yang tidak dimiliki produk lainnya.
3) Keunggulan(favorable)
Keunggulan suatu merek merupakan kemudahan suatu merek
produk yang mudah diucapkan oleh konsumen, mudah diingat dan
produk menjadi favorit konsumen

Manfaat Citra Merek

 


Menurut (Priansa, 2017) Citra merek dianggap sebagai persepsi
masyarakat terhadap jati diri merek atau perusahaan. Ia menyatakan bahwa
manfaat citra merek yang baik dan kuat, yaitu sebagai berikut :
1) Kemampuan daya saing jangka menengah dan panjang.
Perusahaan berusaha memenangkan persaingan pasar dengan
menyusun strategi pemasaran yang taktis, yaitu citra merek
yang positif dibangun untuk menghasilkan keuntungan
berkelanjutan
2) Daya tahan terhadap krisis. Sebagian besar masyarakat dapat
memahami atau memaafkan kesalahan yang dibuat perusahaan
dengan citra baik, yang menyebabkan mereka mengalami krisis
3) Menjadi daya tarik eksekutif handal, karena eksekutif handal
adalah aset perusahaan
4) Meningkatkan efektivitas strategi pemasaran
5) Menghemat biaya operasional karena citranya yang baik

Definisi Citra Merek

 


Menurut (Amstrong, 2012) menyatakan bahwa citra merek adalah
respons konsumen pada keseluruhan penawaran yang diberikan oleh
perusahaan. Citra perusahaan dapat dipahami juga sebagai sejumlah
kepercayaan, dan kesan pelanggan kepada perusahaan. (Rangkuti, 2014)
mengemukakan bahwa “ citra merek adalah sekumpulan asosiasi merek
yang terbentuk dibenak konsumen”.

Tingkatan Arti Merek dan Kriteria Pemberian Merek

 


Menurut (Amstrong, 2012) menyatakan enam tingkatan arti senuah
merek berkenaan dengan atribut, manfaat, nilai, budaya, kepribadian, dan
pemakai seperti dijelaskan sebagai berikut.
a. Atribut (attributes); suatu merek mengingatkan atribut-atribut
tertentu.
b. Manfaat (benefit); atribut-atribut harus diterjemahkan menjadi
manfaat fungsional dan emosianal.
c. Nilai (value); merek juga menyatakan sesuatu tentang nilai
produsen.
d. Budaya (culture); merek dapat mewakili atau melambangkan
suatu budaya tertentu.
e. Personal (personality); merek mampu mencerminkan
kepribadian tertentu.
f. Pemakai (user); merek tersebut menyiratkan jenis konsumen
yang membeli atau menggunakan produk tersebut

Definisi Merek

 


Menurut (Kotler, 2012)Merek adalah sebuah nama, istilah, tanda,
simbol, atau desain, atau sebuah kombinasi di antaranya, yang bertujuan
untuk mengidentifikasikan barang atau jasa yang dihasilkan oleh
produsen. Brand adalah segala sesuatu yang mengidentifikasi barang atau
jasa penjual dan membedakannya dari barang dan jasa lainnya. Merek
dapat berupa sebuah kata, huruf-huruf, sekelompok kata, simbol, desain,
atau beberapa kombinasi kata di atas (Simamora, 2014). Menurut
(Sumarwan, 2013) mendefinisikan merek sebagai simbol dan indikator
kualitas dari sebuah produk

Pengaruh design terhadap keputusan pembelian

 


Desain adalah totalitas fitur yang mempengaruhi tampilan, rasa dan
fungsi produk berdasarkan kebutuhan pelanggan. Desain merupakan faktor
yang memberi keunggulan kompetitif kepada perusahaan. Bagi pelanggan,
produk yang dirancang dengan baik adalah produk yang penampilannya
menyenangkan dan mudah dibuka, dipasang, digunakan, diperbaiki, dan
disingkirkan Kotler dan Keller (2009 : 10). Hasil penelitian oleh Achidah,
dkk (2016) menunjukan bahwa desain pada Yamaha Mio GT mempunyai
pengaruh terhadap keputusan pembelian.
Desain produk adalah kemampuan me make-up atau mengemas
sesuatu produk dimana produk tersebut baik barang atau jasa yang tujuan
utamanya untuk di distribusikan langsung kepada konsumen. Menurut
menurut Kotler & Keller (2008:10) desain merupakan totalitas fitur yang
mempengaruhi tampilan, rasa, dan fungsi produk berdasarkan kebutuhan
pelanggan. Desain adalah dimensi yang unik, dimensi ini banyak
menawarkan aspek emosional dalam mempengaruhi keputusan pembelian,
karena rancangan atau desain merupakan faktor yang akan sering menjadi
keunggulan di suatu perusahaan.