Prosedur untuk mencapai target kualitas industri yang diinginkan dinamakan
pengendalian kualitas (Feigenbaum, 1991). Pengendalian dalam dunia industri
dapat diartikan sebagai sebuah proses penyerahan tanggung jawab dan kekuasaan
pada aktivitas manajemen dalam kepengurusan dengan artian dengan menggunakan
cara-cara untuk menjamin hasil yang memuaskan. Secara umum, pengendalian
kualitas dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem yang digunakan untuk menjaga
level kualitas yang diinginkan pada produk atau jasa. Hal ini dapat dicapai
melalui bermacam pengukuran seperti perencanaan, desain, penggunaan peralatan
dan prosedur yang benar, inspeksi, dan mengambil tindakan koreksi jika terjadi
penyimpangan yang diamati antara produk,
jasa, atau hasil proses dengan standar tertentu (Mitra, 1993).
No comments:
Post a Comment