Fungsi
sistem pengendalian kualitas ini dapat dicapai melalui berbagai pengukuran,
diantaranya : perencanaan, perancangan, penggunaan peralatan dengan prosedur
yang tepat, inspeksi, dan mengambil tindakan perbaikan dalam suatu kasus
penyimpangan yang ditemui dalam produk, proses pengeluaran dari standar yang
telah ditetapkan.
Tujuan dari pengendalian
kualitas adalah sebagai berikut :
1.
Pengawasan terhadap kualitas produk sehingga barang yang
dibuat sesuai dengan yang diharapkan.
2.
Untuk mengetahui apakah segala sesuatu berjalan sesuai
dengan rencana.
3.
Untuk mengetahui apakah rencana sudah berjalan sesuai
dengan rencana melalui instruksi-instruksi serta prinsip-prinsip yang telah
ditetapkan.
4.
Untuk mengetahui kelemahan dan kesulitan serta jangan
sampai terulang lagi
5.
untuk mengetahui apakah segala sesuatu berjalan dengan
efisien dan apakah mungkin dapat diadakan perbaikan.
Beberapa
manfaat pengendalian kualitas menurut Mitra (1993) adalah sebagai berikut :
1.
Meningkatkan kualitas produk atau jasa.
2. Sistem secara terus menerus akan dievaluasi dan dimodifikasi agar memenuhi
perubahan kebutuhan pada pelanggan.
3.
Meningkatkan produktivitas suatu perusahaan.
4.
Mengefisiensikan pengeluaran biaya jangka panjang.
5.
Mengurangi waktu produksi sehingga akan meningkatkan
ketepatan waktu pengiriman.
6.
Sistem pengendalian kualitas memelihara peningkatan pada
lingkungan dimana setiap individu akan bejuang untuk meningkatkan kualitas dan
produktivitas.
No comments:
Post a Comment