Atas dasar sifat
proses pelayanannya, dapat diklasifikasikan fasilitas-fasilitas pelayanan dalam
susunan saluran atau chanel (single atau multiple) dan phase
(single atau multiple) yang akan membentuk suatu struktur antrian
yang berbeda-beda. Istilah saluran atau channel menunjukkan jumlah jalur
(tempat) untuk memasuki sistem pelayanan, yang juga menunjukan jumlah fasilitas
pelayanan. Istilah phase berarti jumlah stasiun-stasiun pelayanan,
dimana para langganan harus melaluinya sebelum pelayanan dinyatakan lengkap
(Hani Handoko dkk, 1997).
a. Single
Channel- Single Phase
Sistem ini adalah
sistem antrian yang paling sederhana. Single channel berarti bahwa hanya
ada satu jalur untuk memasuki sistem
pelayanan atau ada satu fasilitas pelayanan. Single phase menunjukkan
bahwa hanya ada satu stasiun pelayanan
atau sekumpulan tunggal operasi yang dilaksanakan. Setelah menerima pelayanan,
individu-individu keluar dari sistem.
Contoh
untuk model struktur ini adalah seorang tukang cukur, pembelian tiket kereta
api antarkota kecil yang dilayani oleh satu loket, seorang pelayan toko, dan
sebagainya.
b. Single Channel- Multiphase
Model ini
ditunjukkan dalam gambar 2. Istilah multiphase menunjukkan ada dua atau lebih pelayanan yang dilaksanakan secara
berurutan (dalam phase-phase). Sebagai contohnya, lini produksi massa , pencucian mobil,
tukang cat mobil dan sebagainya.
c.
Multichannel – Single Phase
System
multichannel-single phase terjadi (ada) kapan saja dua atau lebih
fasilitas layanan dialiri oleh antrian tunggal, seperti yang ditunjukkan dalam
gambar 3. Sebagai contoh model ini
adalah pembelian tiket yang dilayani oleh lebih dari satu loket pelayanan
potong rambut oleh beberapa tukang
potong dan sebagainya.
d. Multichannel - Multiphase
Sistem multichanel - multiphase ditunjukkan
dalam gambar 4. Sebagai contoh, herregistrasi para mahasiswa di universitas,
pelayanan kepada pasien di rumah sakit dari pendaftaran, diagnosa, penyembuhan
sampai pembayaran. Setiap sistem-sistem ini mempunyai beberapa fasilitas
pelayanan pada setiap tahap, sehingga lebih dari satu dari individu dapat dilayani pada suatu waktu.
Pada umumnya, jaringan antrian ini terlalu kompleks untuk dianalisa dengan teori antrian, mungkin simulasi lebih
sering digunakan untuk menganalisa sistem ini.
No comments:
Post a Comment