Strategi pemasaran memiliki tiga komponen yakni segmentasi, targeting,
positioning.
1.
Segmentasi
Pengertian
segmentasi pasar adalah proses menempatkan konsumen dalam sub kelompok di pasar
produk, sehingga para pembeli memiliki tanggapan yang hampir sama dengan
strategi pemasaran dalam penentuan posisi perusahaan (Setiadi. 2013). Pasar terdiri
dari banyak tipe pelanggan, produk dan kebutuhan. Pemasar harus menentukan
segmen mana yang menawarkan peluang terbaik. Konsumen dapat dikelompokkan dan
dilayani dalam berbagai cara berdasarkan faktor geografis, demografis,
psikografis, dan perilaku. Proses pembagian pasar menjadi kelompok pembeli berbeda
yang mempunyai kebutuhan, karakteristik, atau perilaku berbeda, yang mungkin
memerlukan produk atau program pemasaran terpisah disebut segmentasi
pasar.Bentuk-bentuk pasar pada saat ini banyak dipengaruhi oleh kondisi budaya
(culture) suatu masyarakat yang pada akhirnya ilmu pengetahuan dan hokum suatu
bangsa mempengaruhi corak suatu pasar.
Dasar-dasar
untuk membuat segmentasi pasar konsumen dapat dikelompokkan menjadi empat,
yaitu:
1) Segmentasi berdasarkan Geografik
Segmentasi ini
membagi pasar menjadi beberapa kelompok berdasarkan kondisi geografik (daerah),
sehingga dalam mengambil keputusan untuk pemasaran betul-betul melihat wilayah
yang akan menjadi target pemasaran produk kita.
2) Segmentasi berdasarkan Demografik
Segmentasi ini
membagi pasar menjadi beberapa kelompok berdasarkan umur, jenis kelamin,
pendapatan, pekerjaan, pendidikan, ras, dan lain-lain. Dalam segmen demografik merupakan
dasar yang paling popular untuk membuat segmen kelompok pelanggan dalam
pembuatan produk tertentu.
3) Segmentasi berdasarkan psikografik
Segmentasi ini
membagi pembeli kelompok yang berbeda- beda berdasarkan pada karakteristik
kelas sosial, gaya hidup atau kepribadian.
4) Segmentasi tingkah laku
Segmentasi ini
berdasarkan selera masyarakat terhadap jenis produk yang ditawarkan. Variabel
perilaku membagi pasar atas dasar how they buy dan mengacu pada kegiatan
perilaku yang terjadi secara konkrit.
2.
Targetting
Setelah melakukan segmentasi, perusahaan melakukan pemilihan segmen atau
segmen-segmen yang akan dimasuki. Segmen inilah yang disebut targeting dan
dengan targeting ini berarti upaya menempatkan sumber daya perusahaan secara
berdaya guna, karena itu, targeting ini disebut fitting strategy atau strategi ketepatan.
Oleh karenanya dalam menelaah pasar sasaran harus mengevaluasi dengan menelaah
tiga faktor (Umar, 2011):
a. Ukuran dan pertumbuhan segmen
b. Kemenarikan struktural segmen
c. Sasaran dan sumber daya
3.
Positioning
Menurut Kotler
(2013) bahwa positioning adalah aktifitas mendesain citra dan memposisikan diri
di benak konsumen. Setelah pemetaan dan penempatan perusahaan harus memastikan
keberadaanya diingatan pelanggan dalam pasar sasaran. Karena itu, strategi ini
disebut being strategy atau strategi keberadaan. Positioning yang efektif
adalah dimulai dengan differensiasi yang benar-benar mendiferensiasikan
penawaran pasar perusahaan sehingga perusahaan dapat memberikan nilai lebih
kepada konsumen. Setelah perusahaan memilih posisi yang diinginkan, perusahaan
harus mengambil langkah yang kuat untuk menghantarkan dan menyampaikan posisi
itu kepada konsumen sasaran. Seluruh program pemasaran perusahaan harus
mendukung strategi positioning yang dipilih.
No comments:
Post a Comment