Menurut Umar (2011) bahwa pengertian strategi adalah proses penentuan
rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi,
disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.
Strategi didefinisikan secara khusus sebagai tindakan yang bersifat incremental
(senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut
pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan (Prahalad
dalam Umar, 2011). Menurut Steiner dan Milner (2015) bahwa strategi adalah
penetapan misi perusahaan, penetapan sasaran organisasi dengan meningkatkan
kekuatan eksternal dan internal, perumusan kebijakan dan implementasi secara
tepat sehingga tujuan dan sasaran utama organisasi akan tercapai.
Menurut Tjiptono dan Chandra (2012), strategi pemasaran merupakan rencana
yang menjabarkan ekspektasi perusahaan akan dampak dari berbagai aktivitas atau
program pemasaran terhadap permintaan produk atau lini produknya di pasar sasaran
tertentu. Program pemasaran meliputi tindakan-tindakan pemasaran yang dapat mempengaruhi
permintaan terhadap produk, diantaranya dalam hal mengubah harga, memodifikasi
kampanye iklan, merancang promosi khusus, menentukan pilihan saluran
distribusi, dan sebagainya. Dalam pernyataan lain disebutkan bahwa strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana
perusahaan berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan mencapai hubungan yang
menguntungkan (Kotler and Armstrong, 2013).
Berdasarkan uraian beberapa ahli di atas maka strategi pemasaran adalah
penetapan misi perusahaan, penetapan sasaran organisasi dengan meningkatkan
kekuatan eksternal dan internal, perumusan kebijakan dan implementasi secara
tepat sehingga tujuan dan sasaran utama organisasi akan tercapai dalam
mendukung aktivitas atau program pemasaran terhadap permintaan produk atau lini
produknya di pasar sasaran tertentu
Menurut David (2006), kerangka Kerja Perumusan
Strategi Komprehensif yaitu kerangka kerja yang dapat dapat mempermudah
penyusun alternative – alternative berdasarkan informasi dasar yang diperoleh
dari perusahaan. kerangka kerja perumusan tersebut terdiri dari tiga
tahapan,dimana masing – masing tahapan memiliki teknik dan alat – alat analisis
yang berbeda – beda. Adapun ketiga tahapan tersebut yaitu ; Tahap Input, Tahap
Pencocokan dan Tahap Keputusan.
1.
Tahap I : Tahap Input
Tahap
I dari kerangka kerja perumusan strategi terdiri dari Matriks IFE (
Internal Factor Evaluation ) atau Matriks EFE ( Eksternal
Factor Evaluation ) analisa Analisa Lingkungan Internal dan Matriks
Analisa Lingkungan Eksternal. Tahap ini meringkas informasi dasar yang
dibutuhkan dalam perumusan strategi pada tahapan berikutnya.
2. Tahap II : Tahap Pencocokan
Tahapan
ini fokus pada menciptakan alternative strategi yang layak dengan mencocokkan
factor eksternal dan internal kunci. Tahap pencocokan kerangka kerja strategi
ini terdiri dari tiga teknik, yaitu Matriks SWOT ( Strengths
Opportunities Weakness Threats), Matriks SPACE ( Strategic Position and Action
Evaluation) dan MatriksGrand Strategy. Tahap I atau tahap input merupakan
dasar informasi dalam analisa di tahap II ini. Tahapan ini dikerjakan dengan
cara mencocokkan peluang dan acaman dari faktor eksternal dengan kekuatan dan
kelemahan internal guna menghasilkan alternative strategi yang efektif.
Strategi yang menggunakan kekuatan guna memanfaatkan peluang dianggap sebagai
strategi yang menyerang, sedangkan strategi yang menggunakan / memperbaiki
kelemahan guna menghindari ancaman disebut sebagai strategi bertahan.
3. Tahap III : Tahap Keputusan
Tahap
keputusan merupakan tahap akhir dari kerangka penyusunan strategi. Untuk
menyelesaikan tahapan ini digunakanlah teknik QSPM ( Quantitative
Strategic Planning Matrix ) sebagai teknik tunggal untuk memutuskan
pilihan strategi yang dipilih setelah melalui tahap input dan pencocokan
sebelumnya.
QSPM
merupakan alat analisis yang digunakan untuk memutuskan strategi yang akan
digunakan berdasarkan dari kemenarikan alternative-alternatif strategi yang
ada. Perhitungan QSPM didasarkan kepada input dari bobot matriks internal
ekternal, serta alaternatif strategi pada tahap pencocokan
No comments:
Post a Comment