Konsep
keamanan menurut Barry Buzan dapat dianalisis menurut tingkat analisisnya,
seperti keamanan individu, national dan internasional dan jika dilihat dari
dimensinya, keamanan mempunyai 5 dimensi yang saling terkait yaitu dimensi
militer, politik, ekonomi, sosial dan lingkungan. Keamanan Individu dan
komunitasnya seperti etnik, agama, suku dan kelompok lain, berhubungan dengan
kualitas hubungan mereka sehingga bisa dilihat sejauh mana Negara dapat
melindungi individu tersebut dan kelompoknya.
Tingkat ini bisa dikaitkan dengan gagasan keamanan manusia (Human Security). Tingkat analisis kedua
berkaitan dengan Negara, dimana didefinisikan berdaulat secara politik.
Keamanan nasional atau istilah lain seperti kepentingan nasioanal, umumnya
digunakan pemerintah untuk merasionalisasi atau mempromosikan kebijakan dan
tindakan pemerintah tertentu. Secara tradisional, fokus dari keamanan nasional
berkaitan dengan isu pertahanan dan strateginya. Keamanan internasional
berkaitan dengan faktor-faktor sistemik yang mempengaruhi perilaku suatu Negara
dan berimplikasi terhadap keamanan Negara tersebut. Negara mempunyai tanggung
jawab untuk memberikan keamanan bagi masyarakatnya (Buzan, B. 1991)
Berdasarkan
dimensinya, keamanan dapat dilihat dari isu militer, politik ekonomi, sosial
dan lingkungan. Dimensi militer berkaitan dengan keamanan yang bersumber dari
ancaman tradisional. Dimensi politik mengarah pada stabilitas organisasi pemerintah.
Isu-isu keamanan politik dapat mempengaruhi pemerintah dalam melakukan
pembuatan kebijakan. Dalam dimensi sosial, keamanan sosial biasa terjadi
sebagai dampak dari ancaman militer dan politik. Keamanan sosial pada
masyarakat lebih berfokus pada keberlangsungan hidup individu dalam melakukan
interaksi dan beradaptasi dengan lingkungan baik dari aspek identitas nasional,
agama, budaya, serta tradisi dan adat istiadat. Selanjutnya, keamanan ekonomi
merupakan keamanan yang berhubungan dengan perdagangan, produksi dan keuangan.
Aksesbilitas sumber daya, keuangan dan keadaan pasar merupakan fokus utama dari
keamanan ekonomi. Dimensi yang terakhir adalah dimensi lingkungan, keamanan
lingkungan merupakan perpaduan antara ancaman militer dan ekonomi yang dapat
mempengaruhi kedaulatan suatu Negara.
Keamanan maritim merupakan
konsep dengan melakukan pendekatan dari kerangka konsep keamanan yang ada
seperti konsep kerangka keamanan dari Buzan (1991). Konsep keamanan maritim ini
berhubungan dengan tujuan Negara dalam menggunakan dan mengamankan sumber daya
maritim yang dimiliki. Menurut Bueger (2015), keamanan maritim merupakan
kondisi dimana tidak adanya ancaman yang mengganggu stabilitas di domain kemaritiman.
Berdasarkan gambar di
atas, Christian Bueger (2015) ingin menjelaskan bahwa konsep keamanan maritim
mempunyai beberapa dimensi dimana secara tradisional keamanan maritim merupakan
pertahanan dan perlindungan terhadap Negara, yang berkaitan dengan peran dan
strategi Angkatan Laut (Seapower). Selain
itu, konsep keamanan maritim memiliki dimensi lain, yaitu terkait Human Security, Pembangunan Ekonomi dan Keselamatan
Maritim.
Pariwisata bahari
mempunyai kaitan erat dengan ekonomi, sosial dan kesejahteraan masyarakat.
Pariwisata bahari berkelanjutan menjadi bagian dari ekonomi biru, karena
pengembangan dan pengelolaannya mempromosikan konservasi dan pemanfaatan
lingkungan laut dan sumber daya secara berkelanjutan, dan juga memberikan
pendapatan bagi masyarakat lokal, serta memelihara budaya, tradisi dan warisan
lokal. Pariwisata bahari berkelanjutan mendukung konservasi daerah pesisir dan
keanekaragaman hayati sehingga sumber daya alam di lingkungan maritim
terlindungi dalam jangka panjang.
No comments:
Post a Comment