Manajemen
berasal dari kata “to manage” yang
artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan
urutan dari fungsi-fungsi manajemen itu. Jadi, manajemen itu merupakan suatu
proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan (Hasibuan dkk, 2007:1;SASOnlineDoc
Version8, 2015).
Manajemen
adalah proses merencanakan, mengorganisir, memimpin dan mengendalikan kegiatan
anggota serta sumber daya yang lain untuk mencapai sasaran organisasi
(perusahaan) yang telah ditentukan. Yang dimaksud dengan proses adalah mengerjakan
sesuatu dengan pendekatan yang sistematis. Sedang sumber daya perusahaan
terdiri dari tenaga, keahlian, peralatan, dana dan informasi. Adapun maksud dari manajemen itu sendiri adalah bagaimana cara mengatur
suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan yang diizinkan, yang efisien dan
efektif disisni berarti melakukan pekerjaan dengan baik atau perbandingan yang
terbaik antara input atau masukan yaitu berapa jumlah tenaga, besarnya biaya,
bahan material dan sumber daya untuk menghasilkan output yaitu berupa produk,
dengan demikian dapat dibuat evaluasi dan keputusan alokasi sumber daya berikut.
(Suyatno,
2010: 26-28)
Pengertian manajemen yang biasanya
dibatasi dengan kata yang ada didalam kata manajemen, menunjukan kekhususan
dari manajemen tersebut, seperti manajemen industri, manajemen proyek,
manajemen konstruksi. Pengertian manajemen proyek adalah penerapan
fungsi-fungsi manajemen (perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian) secara
sistematis pada suatu proyek dengan mengggunakan sumber daya yang ada secara
efektif dan efisien agar tercapai tujuan proyek secara optimal. Pengertian tersebut dapat diartikan manajemen
proyek sebagai sistem. Sebelum memahami pengertian tentang manjemen konstruksi,
maka perlu untuk mengerti tentang pengertian manajemen proyek. (Tabrani, 2010: 4-6)
No comments:
Post a Comment