1) Keadilan Distributif
Keadilan distributif adalah keadilan jumlah imbalan yang dirasakan diantara
individu-individu (Robbins & Judge, 2008:47). Imbalan yang dimaksud
bukan hanya aspek finansial tetapi juga kesempatan promosi (Colquitt,
2001).
Indikator – indikator keadilan distributif yang dikembangkan oleh
Colquitt (2001) adalah sebagai berikut:
a. Persamaan. Menunjukkan penilaian mengenai kesetaraan antara usaha
yang diberikan dalam pekerjaan dengan imbalan yang diterima.
b. Kelayakan. Menunjukkan penilaian mengenai kelayakan imbalan yang
diberikan perusahaan berdasarkan penyelesaian pekerjaan.
c. Kontribusi. Menunjukkan penilaian mengenai kesesuaian antara
imbalan dengan kontribusi yang diberikan kepada perusahaan
d. Kinerja. Menunjukkan penilaian mengenai kesesuaian antara kinerja
yang dihasilkan dengan imbalan yang diterima.
2) Keadilan Prosedural
Keadilan prosedural adalah keadilan yang dirasakan dari proses yang
digunakan untuk menentukan distribusi imbalan (Robbins & Judge,
16
2008:48).
Indikator-indikator untuk mengukur keadilan prosedural
dikembangkan oleh Colquitt (2001), yaitu:
a. Kendali proses. Menunjukkan penilaian mengenai kesempatan yang
diberikan untuk mengungkapkan pandangan selama peraturan
diterapkan.
b. Kendali keputusan. Menunjukkan penilaian mengenai kesempatan yang
diberikan dan diwakili oleh Persatuan Pegawai untuk ikut mengawasi
penerapan peraturan.
c. Konsistensi. Menunjukkan penilaian mengenai konsistensi penerapan
peraturan
d. Bebas Prasangka. Menunjukkan penilaian mengenai tidak adanya
diskriminasi perlakuan.
e. Akurasi Informasi. Menunjukkan penilaian mengenai keakuratan
informasi yang digunakan untuk membuat keputusan
f. Mampu Koreksi. Menunjukkan penilaian mengenai proses banding atau
mekanisme lain yang dapat digunakan untuk memperbaiki kesalahan.
g. Etika dan Moral. Menunjukkan penilaian mengenai norma pedoman
profesional dalam penerapan peraturan
3) Keadilan Interaksional Keadilan interaksional adalah keadilan bagaiaman bawahan diperlakukan
(Robbins & Judge, 2008:49).
Indikator yang digunakan (Colquitt, 2001)
adalah sebagai berikut:
a. Kesopanan. Menunjukkan penilaian mengenai kesopanan yang
ditunjukkan atasan kepada bawahan.
b. Bermartabat. Menunjukkan penilaian mengenai perlakuan atasan yang
penuh martabat
c. Hormat. Menunjukkan penilaian mengenai sikap hormat yang
ditunjukkan atasan kepada bawahan
4) Keadilan Informasional
Keadilan informasional adalah keadilan berbagi informasi yang relevan
dengan karyawan (Cropanzano et al., 2007). Indikator yang digunakan
(Colquitt, 2001) adalah sebagai berikut:
a. Kepantasan kata-kata. Menunjukkan penilaian mengenai kepantasan
kata-kata yang digunakan atasan dalm berkomunikasi.
b. Kejujuran. Menunjukkan penilaian mengenai kejujuran atasan dalam
berkomunikasi.
c. Pembenaran. Menunjukkan penilaian mengenai bagaimana atasan
menjelaskan peraturan / prosedur perusahaan.
d. Masuk akal. Menunjukkan penilaian mengenai masuk akal tidaknya
penjelasan yang diberikan.
e. Tepat waktu. Menunjukkan penilaian mengenai kesiapan atasan untuk
berkomunikasi setiap waktu.
f. Spesifik. Menunjukkan bahwa atasan menyesuaikan komunikasi
terhadap kebutuhan khusus individu.
No comments:
Post a Comment