Laporan keuangan yang disusun sesuai dengan ketentuan-ketentuan di atas
dimaksudkan agar laporan keuangan mudah dipahami, mengingat adanya pengguna yang beraneka ragam, untuk itu laporan keuangan harus memenuhi beberapa
karakteristik kualitatif, disebutkan dalam Statement of Financial Accounting
Concepts (SFAC) No. 2 bahwa agar laporan keuangan dapat bermanfaat untuk
pengambilan keputusan ekonomi, maka yang pertama dipertimbangkan adalah cost
dan benefit nya, diharapkan benefit lebih besar dibanding cost nya, agar benefit
lebih besar dari cost, maka laporan keuangan mempunyai kriteria khusus yaitu
dapat dipahami, sehingga berguna dalam pengambilan keputusan.
Kriteria yang lain agar laporan keuangan berguna untuk pengambilan
keputusan adalah laporan keuangan memenuhi kualitas primer dan kualitas
sekunder, kualitas primer yang dimaksud adalah relevan dan reliabel, relevan
dimaksudkan laporan keuangan dapat untuk memprediksi kejadian-kejadian
ekonomi, serta tepat waktu, sedangkan reliabel adalah laporan keuangan
menyajikan kondisi yang sebenarnya, sehingga dapat dibuktikan kebenarannya.
Setelah terpenuhinya kualitas utama maka kualitas sekunder adalah laporan
keuangan dapat diperbandingkan, sehingga apabila pengguna laporan keuangan
berkepentingan untuk menilai kinerja keuangan suatu perusahaan dengan
membandingkan laporan keuangan antar periode maka tidak ditemui kesulitan
karena penggunaan metode dan penerapan yang konsisten dari tahun ke tahun,
dengan demikian apabila laporan keuangan sudah memenuhi beberapa hal di atas
maka dikatakan laporan keuangan bebas dari salah saji material.
No comments:
Post a Comment