(Riani, 2013) insentif dibagi menjadi 3 jenis, yaitu insentif
individu, insentif tim/kelompok, dan insentif organisasi. Ktiga jenis
insentif tersebut adalah :
1. Insentif Individu
Dalam bekerja disebuah perusahaan Insentif individu
biasanya diperuntuan bagi mereka yang mempunyai prestasi atas
pekerjaan atau usaha mereka sendiri. Penghargaan serta pengakuan
khusus seperti barang atau perjalanan, komisi penjualan, tarif sistem
satuan merupakan hal ataupun cara umum untuk memeberikan sebuah
pendapatan kepada karyawan secara individual, meskipun insentif
secara individu mendatangkan keuntungan yaitu makin bertambahnya
motivasi karyawan dalam berkerja akan tetapi insentif secara individu
ini juga membawa kerugian, dimana hal ini perlu menjadi perhatian
khusus. Karena karyawan yang mendapatkannya berpotensi untuk
bekerja secara individual dan kurang bisa beradaptasi ketika bekerja
secara tim. Potensi kerugian yang lain adalah ketika sudah mencapai
puncak persaingan tak jarang karyawan akan menghalangi atau
bahkan bisa saling menjegal dengan siapa mereka berkompetisi.
keadaan tersebut akan lebih parah ketika insentif hanya diberikan
kepada karyawan dengan kinerja terbaik.
2. Insentif Tim
Insentif tim adalah insentif yang diberikan pada kelompok
atau tim dalam sebuah organisasi atas pencapaian yang dilakukan oleh
tim tersebut. Insentif tim dilakukan sebagai upaya untuk mendorong
kerjasama antar anggota biasanya organisasi ataupun perusahaan
memeberikan insentif tim. Sebagaimana insentif individu, insentif
yang diberikan kepada tim tidak selamanya memberikan dampak
positif atau membawa pada kebaikan. Namun juga terkadang
membawa dampak kerugian. Pemberian insentif kepada tim bisa jadi
akan menurunkan kinerja secara keseluruhan, karena tim akan
berkompetisi secara masif untuk mendapatkan insentif tersebut.
Perencanaan pembagian perolehan adalah bentuk insentif yang sering
ditemui, untuk memenuhi suatu tujuan tertentu perolehan diukur
dengan target kinerja oleh tim – tim pegawai.
3. Insentif Organisasi
Insentif orgnisasi adalah insentif yang diberikan berdasarkan
hasil kinerja seluruh organisasi, pendekatan ini mengasumsikan bahwa
semua karyawan yang bekerja bersama dapat membuahkan hasil –
hasil dalam organisasional yang lebih besar, sehingga menjadikan
kinerja keuangan menjadi lebih baik.
No comments:
Post a Comment