Friday, October 20, 2023

Standar Operasional Prosedur Spiritual Care berdasarkan Nursing Interventions Classification (NIC

 ) Labels NO NIC Label Perencanaan

NIC Pelaksanaan NIC
a. Fasilitasi pertumbuhan spiritual
1) Mendorong pasien untuk mengungkapkan perasaannya
2) Mendorong pasien melakukan praktek spiritual
3) Mendukung pasien aktif dalam kegiatan keagamaan
4) Mendorong pasien meningkatkan hubungan
5) Mempromosikan hubungan dengan orang lain untuk kegiatan
keagamaan
6) Menciptakan lingkungan yang nyaman
7) Meminta keluarga, kerabat peduli dengan spiritual pasien
8) Memberikan kartu ucapan pada pasien
9) Menyediakan lingkungan yang nyaman danmerujuk kepemuka
agama
10) Menyediakan tempat berdo’a pasien dengan pemuka agama
b. Dukungan spiritual
1) Mendorong pasien melakukan kegiatan keagamaan jika diinginkan
2) Mendorong pasien menggunakan sumber daya spiritual jika
diinginkan
3) Menyediakan artikel keagamaan
4) Menfasilitasi pasien menggunakan meditasi, do’a, ritual dan tradisi
agama lainnya
5) Mendengarkan dengan aktif
6) Meyakinkan pasien bahwa perawat mendukung pasien
7) Mengingatkan pasien untuk ibadah
8) Mengantar pasien ibadah
9) Menawarkan spiritual care
10) Menanyakan apakah pasien dan keluarga butuh pemuka agama
11) Menyediakan artikel keagamaan
12) Mengijinkan pasien untuk meditasi, berdo’a, dan ritual lainnya
13) Mendengarkan dengan aktif ungkapan pasien tentang perasaannya
14) Menghibur pasien
15) Mendiskusikan tentang penyakit dan kematian
c. Kehadiran
1) Menunjukkan sikap menerima
2) Mengungkapkan, membangun kepercayaan dan mengakui pasien
sebagai individu yang unik
3) Berbicara dengan keluarga pasien
4) Menawarkan dukungan emosional kepada pasien dan keluarga
5) Penguatan melalui sentuhan
6) Mendengarkan keprihatinan pasien
7) Menyentuh pasien :memeluk,membelai, berpegangan tangan
d. Mendengarkan dengan aktif
1) Menetapkan tujuan untuk berinteraksi
2) Menunjukkan kesadaran dan kepekaan terhadap emosi pasien
3) Mendorong pasien untuk merefleksikan sikap, pengalaman masa
lalu dengan situasi saat ini
4) Membiarkan pasien bercerita tentang pasien sendiri
5) Mendorong pasien untuk selalu semangat
6) Melakukan diskusi tentang hal-hal yang tidak pasti
e. Humor Membuat cerita lucu sehingga pasien gembira serta membuat
humor dengan cerita lucu

No comments:

Post a Comment