Saturday, November 11, 2023

Penilaian Kinerja Pegawai

 


Bangun (2012:231), menjelaskan bahwa penilaian kerja adalah proses yang
dilakukan oleh organisasi untuk mengevaluasi atau menilai keberhasilan pegawai
dalam melaksanakan tugasnya. Penilaian dapat dilakukan dengan membandingkan
hasil kerja yang dicapai pegawai dengan standar pekerjaan. Bila hasil kerja yang
diperoleh sampai atau melebihi standar pekerjaan dapat dikatakan kinerja seorang
pegawai termasuk pada kategori baik. Demikian sebaliknya, seorang pegawai yang
hasil kerjanya tidak mencapai standar pekerjaan termasuk pada kinerja yang tidak
baik atau rendah.
Secara umum tujuan dari penelitian kinerja adalah memberikan timbal balik
kepada pegawai dalam upaya memperbaiki kinerja pegawai, dan untuk meningkatkan
produktivitas organisasi. Secara khusus tujuan penilaian kinerja adalah sebagai
pertimbangan keputusan-keputusan organisasi terhadap pegawainya mengenai
promosi, mutasi, kenaikan gaji, pedidikan, dan pelatihan ataupun kebijakan
manajerial lainnya. Menurut Rivai (2011:563) manfaat penilaian kinerja adalah
sebagai berikut :
1) Manfaat bagi pegawai yang dinilai, antara lain :
a. Meningkatkan motivasi.
b. Meningkatkan kepuasan kerja.
c. Adanya kejelasan standar hasil yang diharapkan.
d. Adanya kesempatan berkomunikasi ke atas.
e. Peningkatan pengertian tentang nilai pribadi.
2) Manfaat bagi penilai
a. Meningkatkan kepuasan kerja.
b. Kesempatan untuk mengukur dan mengidentifikasi kecenderungan kinerja
pegawai.
c. Meningkatkan kepuasan kerja baik para manajer maupun pegawai.
d. Sebagai sarana meningkatkan motivasi pegawai.
e. Bisa mengidentifikasi kesempatan untuk rotasi pegawai.
3) Manfaat bagi perusahaan
a. Perbaiki seluruh simpul unit-unit yang ada dalam perusahaan.
b. Meningkatkan kualitas komunikasi.
c. Meningkatkan motivasi pegawai secara keseluruhan.
d. Meningkatkan pandangan secara luas menyangkut tugas yang dilakukan
masing-masing karyawan.

No comments:

Post a Comment