Friday, August 16, 2024

Model Pengendalian Persediaan Bahan Baku

 


A. Anggaran
Anggaran merupakan salah satu hal terpenting yang harus dilakukan
perusahaan, dengan adanya hal tersebut maka kegiatan perusahaan telah
terencana. Menurut Rudianto (2009 : 2) anggaran adalah rencana kerja
organisasi dimasa mendatang yang diwujudkan dalam bentuk kuantitatif,
formal, dan sistematis. Fungsi anggaran diantaranya adalah:
1) Alat perencanaan
Sebagai fungsi perencanaan, anggaran merupakan rencana kerja
yang menjadi pedoman bagi anggota organisasi dalam bertindak. anggaran
memberikan sasaran, dan arah yang harus dicapai oleh setiap organisasi di
dalam periode waktu tertentu, menciptakan suasana organisasi yang
mengarah kepada tujuan umum, yaitu laba usaha, mendorong seluruh
anggota organisasi untuk memiliki komitmen mencapai sasaran yang telah
di tetapkan, mengarahkan penggunaan seluruh sumberdaya pada kegiatan
yang paling menguntungkan, mendorong pencapaian standart prestasi
yang tinggi bagi seluruh anggota organisasi.
2) Alat pengendalian
Sebagai alat pengendalian, anggaran berfungsi sebagai alat penilai
apakah aktivitas setiap bagian organisasi telah sesuai dengan rencana atau
tidak Memberikan kesempatan untuk menilai dan mengevaluasi secara
sistematis setiap segi atau setiap aspek organisasi, mendorong pihak
manajemen secara dini menngadakan penelaahan terhadap masalah yang
dihadapi.
B. Peramalan Penjualan
Hal pertama dilakukan sebelum menentukan anggaran produksi hingga
selanjutnya pengendalian persediaan bahan baku paling optimalnya adalah
melakukan peramalan volume penjualan. Dengan adanya peramalan penjualan
akan menjadikan proyeksi atau perkiraan permintaan konsumen pada waktu
mendatang. Dengan begitu manajemen perusahaan akan mengetahui
gambaran penjualan dimasa mendatang. Maka disini peramalan penjualan
perlu dibuat terlebih dahulu, setelah itu baru ditentukan anggaran produksinya
(kebutuhan produksinya).
C. Anggaran Produksi
Setelah diketahui ramalan penjualan tahun selanjutnya, maka
perusahaan akan mengetahui berapa jumlah bahan yang harus dipersiapkan
untuk memproduksinya. Dengan kata lain perusahaan menyiapkan persediaan
sebagai fungsi berjaga-jaga terhadap produksi barang dimasa mendatang.
Menurut M Nafarin (2015 : 182) , anggaran produk adalah anggaran
untuk membuat produk jadi dan produk dalam proses dari suatu perusahaan
dalam proses dari periode tertentu. Sedangkan menurut Haruman dan Rahayu
(2007:57), Anggaran produksi dalam arti luas penyebaran rencana penjualan
menjadi rencana produksi yang meliputi perencanaan tentang volume
produksi, kebutuhan persediaan, bahan baku, tenaga kerja dan kapasitas
mesin.
D. Anggaran Kebutuhan Bahan baku
Untuk menghindari tidak tepatnya persediaan bahan baku yang akan
digunakan. Maka perlu diadakan anggaran bahan baku yang untuk digunakan
sebagai alat perencanaan sekaligus alat pengendalian bahan baku yang
digunakan untuk memenuhi permintaan konsumen dimasa mendatang.
E. Anggaran Pembelian Bahan Baku
Setelah ditentukan jumlah kebutuhan bahan baku yang akan dipakai,
selanjutnya disusun anggaran pembelian bahan baku. Anggaran bahan baku
merupakan anggaran yang disusun secara lebih terperinci tentang jumlah
bahan baku yang harus dibeli pada periode mendatang untuk memenuhi
kebutuhan produksi. Berdasarkan pengertian tersebut dalam penelitian ini
menerapkan perhitungan menggunakan metode EOQ:
a. Economic Order Quantity (EOQ)
Menurut Jay Heizer dan Barry Render (2015:560) Model kuantitas
pesanan ekonomis (Economic Order Quantity/EOQ) adalah salah satu
teknik pengendalian persediaan yang paling sering digunakan. Teknik ini
relative mudah digunakan , tapi didasarkan pada asumsi-asumsi sebagai
berikut :

No comments:

Post a Comment