Komitmen adalah sikap yang mencerminkan sejauh mana seorang individu
mengenal dan terikat pada organisasinya. Karyawan yang berkomitmen dan berkualitas
biasanya selalu dapat diandalkan dan akan mencurahkan kemampuannya secara
maksimal. Pengertian komitmen organisasi menurut Steers dalam Kuntjoro (2002)
adalah rasa identifikasi, keterlibatan dan loyalitas yang dinyatakan oleh seorang
pegawai terhadap organisasinya. Komitmen organisasi merupakan kondisi dimana
pegawai sangat tertarik terhadap tujuan, nilai-nilai, dan sasaran organisasinya.
Komitmen terhadap organisasi artinya lebih dari sekedar keanggotaan formal, karena
meliputi sikap menyukai organisasi dan kesediaan untuk mengusahakan tingkat upaya
yang tinggi bagi kepentingan organisasi demi pencapaian tujuan.
Zurnali (2010) berpendapat komitmen merupakan perasaan yang kuat dan erat dari
seseorang terhadap tujuan dan nilai suatu organisasi dalam hubungannya dengan peran
mereka terhadap upaya pencapaian tujuan dan nilai-nilai tersebut. Komitmen organisasi
merupakan suatu hubungan antara individu karyawan dengan organisasi kerja, dimana
karyawan mempunyai keyakinan dan kepercayaan terhadap nilai-nilai dan tujuan
organisasi kerja, adanya kerelaan untuk menggunakan usahanya secara sungguh-
sungguh demi kepentingan organisasi kerja serta mempunyai keinginan yang kuat untuk
tetap menjadi bagian dari organisasi kerja. Dalam hal ini individu mengidentifikasikan
dirinya pada suatu organisasi tertentu tempat individu bekerja dan berharap untuk
menjadi anggota organisasi kerja guna turut merealisasikan tujuan-tujuan organisasi
kerja.
O’Reilly (2005) berpendapat bahwa komitmen organisasi merefleksikan kelekatan
secara psikologis yang dirasakan oleh seseorang terhadap organisasinya, dan hal ini
akan merefleksikan derajat dimana individu menginternalisasi atau mengadopsi
karakteristik atau perspektif dari organisasinya. Ada berbagai macam defenisi yang
dikemukakan oleh para ahli mengenai komitmen karyawan terhadap organisasi.
Steers & Porter (1987) mendefinisikan komitmen organisasi sebagai identification
(kepercayaan terhadap nilai-nilai organisasi), job involvement (kesediaan untuk
berusaha sebaik mungkin demi kepentingan organisasi), dan loyalty (keinginan untuk
tetap menjadi anggota organisasi bersangkutan) yang dinyatakan oleh seorang karyawan
terhadap organisasinya’’.Komitmen organisasi artinya lebih dari sekedar keanggotaan
formal, karena meliputi sikap menyukai organisasi dan kesediaan mengusahakan tingkat
upaya yang tinggi bagi kepentingan organisasi tercakup unsur loyalitas terhadap
organisasi, keterlibatan dalam bekerja, dan identifikasi terhadap nilainilai dan tujuan
organisasi.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa komitmen
karyawan adalah tingkatan di mana seorang karyawan mengidentifikasikan diri dengan
perusahaan dan tujuan-tujuannya dan merupakan salah satu sikap yang merefleksikan
perasaan suka atau tidak suka dari seorang karyawan terhadap perusahaan tempat dia
bekerja serta berkeinginan untuk memelihara keanggotaannya dalam perusahaan, karena
komitmen karyawan merupakan dimensi perilaku penting yang dapat digunakan untuk
menilai kecenderungan pegawai, identifikasi dan keterlibatan seseorang yang relatif
kuat terhadap perusahaan serta bersedia berusaha keras bagi pencapaian tujuan
organisasi
No comments:
Post a Comment