Menurut Moreland dalam Sutrisno (2016:298) ada beberapa teori
yang menjelaskan dasar-dasar motivasional munculnya komitmen
individu dalam organisasi, yaitu :
- Teori Sosialisasi Kelompok
Menurut model ini, baik kelompok maupun individu melakukan
proses evaluasi dalam hubungan bersama dan membandingkan
value-nya dengan hubungan yang selama ini berlangsung. Dalam
evaluasi ini perubahan perasaan akan berpengaruh terhadap
komitmen yang memiliki individu. Semakin tinggi perasaan positif
semakin besar juga komitmen organisasinya. - Teori Pertukaran Sosial
Ide dasar teori ini sangat sederhana. Pertama, setiap hubngan akan
selalu melibatkan pertimbangan untung dan rugi bagi partisipannya.
Keseimbangan antara reward dan cost akan menjadi faktor kritis
dalam menentukan nilai suatu hubungann. Kedua, dalam sebagian
besar suatu hubungan,n partisipan termotivasi untuk
memaksimalkan reward dan cost yang diakibatkan hubungan
tersebut, dan setiap saat partisipan melakukan reevaluasi dalam
reward dan cost tersebut, ketiga, orang dapat berpartisipasi dalam
beberapa hubungan secara simultan, sehingga nilai relatif pada suatu
hubungan juga dipengaruhi oleh relationship juga dipengaruhi
relationship yang lain yang sesuai partisipan. - Teori Kategorisasi Diri
Teori ini membahas beberapa fenomena kelompok seperti
pembentukan kelompok, penyimpangan dalam pengambilan
keputusan, dan kekompakan. - Teori Identitas
Teori ini menawarkan perspektif lain pada komitmen dan perannya
dalam kelompok sosial.
No comments:
Post a Comment