Darmadi (2018 : 209) mengemukakan faktor yang mempengaruhi
komitmen organisasi yaitu :
1) Faktor Personal, misalnya Usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan,
pengalaman kerja, kepribadian, dll. Termasuk factor kepribadian
antara lain etos kerja, kesediaan untuk memberi keuntungan pada
organisasi dari apa yang dikerjakan dan keinginan untuk
mengaktualisasikan diri dan pengembangan karir.
2) Faktor Organisasional, meliputi kepekaan terhadap loyalitas
organisasi, keamanan kerja dan insentif ekonomi.
3) Faktor Relasional, meliputi kepercayaan dari atasan, komunikasi
dengan atasan dan rekan kerja serta umpan balik positif dari pimpinan
atau klien.
Priansa (2018 : 245) menyatakan factor yang mempengaruhi
komitmen organisasional yakni :
1) Keadilan dan Kepuasan Kerja, hal yang paling mempengaruhi
loyalitas pegawai adalah pengalaman kerja positif dan adil.
Komitmen organisasional akan sulit dicapai apabila pegawai
menghadapi beban kerja yang meningkat namun justru keuntungan
yang diperoleh organisasi hanya dinikmati oleh pimpinan atau
manajer tingkat atas saja.
2) Keamanan Kerja, pegawai membutuhkan hubungan kerja yang saling
timbal balik dengan organisasi. Keamanan kerja harus diperhatikan
untuk memelihara hubungan dimana pegawai percaya usaha mereka
akan dihargai oleh organisasi, pimpinan, maupun manajer organisasi.
3) Pemahaman organisasi, merupakan identifikasi secara personal
terhadap organisasi. Sikap ini akan menguat ketika pegawai memiliki
pemahaman yang kuat tentang organisasi.
4) Keterlibatan pegawai, pegawai merasa menjadi bagian dari organisasi
ketika mereka berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang
menyangkut masa depan organisasi.
5) Kepercayaan pegawai, kepercayaan juga merupakan sebuah aktivitas
timbal balik. Oleh karena itu, kedua belah pihak harus saling
mempercayai.
No comments:
Post a Comment