Iklim organisasi adalah lingkungan manusia di dalam mana
pegawai organisasi melakukan pekerjaan mereka. Iklim yang sehat
merupakan rencana jangka panjang. Para manajer perlu melakukan
pendekatan aktiva (asset approach) terhadap masalah iklim, yang berarti
bahwa mereka memiliki pandangan jangka panjang tentang iklim sebagai
aktiva organisasi. Pendisiplinan yang tidak bijaksana dan penekanan
terhadap orang-orang mungkin menghasilkan prestasi yang lebih baik
secara temporer, tetapi hal itu mengorbankan iklim organisasi. Organisasi
seperti itu akhirnya akan gulung tikar karena kehabisan modal. (Davis
1994 : 21-23)
Iklim organisasi menunjukkan konsensus dari persepsi para
anggota mengenai bagaimana organisasi dan atau subsistemnya berurusan
dengan anggotanya dan lingkungan luarnya. Karena konsep iklim
organisasi didasarkan pada persepsi pribadi, kebanyakan ukuran konsep
ini berdasarkan pada kuesioner. Kuesioner ini menanyakan pada para
karyawan organisasi persepsi mereka mengenai tujuan dan nilai
organisasi, perilaku dan kebijaksanaan kepemimpinan, dan aspek lain dari
fungsinya. Beberapa kuisioner yamg telah dikembangkan untuk mengukur
konsep iklim organisasi diantaranya adalah The Organizational Climate
Description Questionnaire (OQDQ) yang dikembangkan oleh Andrew W.
Halpin dan Don B. Croft untuk mengukur iklim organisasi sekolah, The
Organizational Climate Questionnaires (OCQ) oleh Litwin dan Stringer
serta The Business Organizational Climate Index (BOCI) oleh RL. Payne
dan D.C Pheysey yang dikembangkan untuk bisnis. (L.N. Jewell & M.
Siegall, 1998 : 374)
No comments:
Post a Comment