Menurut Charles O’Relly terdapat tiga jenis fase komitmen
terhadap organisasi, yaitu :
a. Fase keselarasan dan kepatuhan adalah fase dimana
seseorang bersedia menerima pengaruh dari orang lain dan
patuh kepada setiap tugas atau perintah yang diberikan
kepadanya, terutama untuk memperoleh sesuatu dari oarang
lain, seperti pembayaran. Komitmen pada fase ini sangat
rentan bila individu mengahdapi kondisi yang tidak sesuai
harapannya yang berakibat individu mudah kehilangan
komitmennya.
b. Fase identifikasi adalah fase dimana individu menerima
pengaruh untuk mempertahankan suatu kepuasan dan
berhubungan dengan identifikasi diri. Individu merasa
bangga memiliki organisasi. Individu berusaha membina
dan mempertahankan hubungan baik dengan orang lain.
Semakin baik hubungan dengan orang lain, semakin ia
meiliki kebanggaan dalam kelompok tersebut. Kebanggaan
inilah yang mendorong komitmennya pada organisasi.
c. Fase internalisasi adalah fase dimana individu merasakan
nilai-nilai organisasi secara instrinsik sesuai atau sama
dengan niilai-nilai pribadi. Fase internalisasi merupakan
tahapan dimana komitmen individu terhadap organisasi
teruji kendalanya. Pada tingkatan demikian, individu
memiliki tanggung jawab dan perasaan memiliki yang
tinggi terhadap organisasinya. Mereka sadar memberikan
kontribusi pada organisasi karena adanya keyakinan bahwa
pencapaian tujuan organisasi secara langsung atau tidak
merupakan pencapaian pribadi. Pada kondisi yang
demikian individu merasa lebih puas. (Bertina, 2001 : 456)
No comments:
Post a Comment