Menurut Rangkuti, (2008) membangun merek yang kuat tidak berbeda dari membangun sebuah rumah.
Untuk memperoleh bangunan rumah yang kokoh, kita memerlukan fondasi yang kuat. Begitu juga dengan
apa yang dikatakan Rangkuti, membangun dan mengembangkan merek, ia memerlukan fondasi yang kuat
dengan cara sebagai berikut:
- Memiliki positioning yang tepat
Merek dapat di-positioning-kan dengan berbagai cara,misalnya dengan menempatkan
posisinya secara spesifik di benak pelanggan. Membangun positioning adalah menempatkan
semua aspek dari brand value (termasuk manfaat fungsional) secara konsisten sehingga selalu
menjadi nomor satu di benak pelanggan. Menjadi nomor satu dibenak pelanggan merupakan
tujuan utama dari positioning. Menjadi nomor satu dibenak pelanggan bukan berarti selalu
menjadi nomor satu untuk semua aspek. Keberhasilan positioning adalah tidak sekedar
menemukan kata kunci atau ekspresi dari core benefit suatu merek, tetapi lebih jauh lagi,
menjembatani keinginan dan harapan pelanggan sehingga dapat memuaskan pelanggan.
Positioning ini berubah terus setiap saat, positioning yang tepat memerlukan pemahaman yang
mendalam terhadap produk yang bersangkutan, perusahaan, tingkat persaingan, kondisi pasar
serta pelanggan. - Memiliki brand value yang tepat
Semakin tepat merek di-positioning-kan di benak pelanggan merek tersebut akan semakin
competitive. Untuk mengelola hal tersebut kita perlu mengetahui brand value. Diibaratkan
sebuah pakaian, positioning adalah kesesuaian ukuran bagi pemakainya. Sedangkan brand
value adalah keindahan warna serta model pakaian tersebut. Brand value membentuk brand
personality. Brand personality lebih cepat berubah dibandingkan brand positioning, karena
brand personality mencerminkan gejolak perubahan selera konsumen. Brand value juga
mencerminkan brand equity secara real sesuai dengan customer values-nya. - Memiliki konsep yang tepat
Tahap akhir untuk mengkomunikasikan brand value dan positioning yang tepat kepada
konsumen harus didukung oleh konsep yang tepat. Pengembangan konsep merupakan proses
kreatif, karena berbeda dari positioning, konsep dapat terus-menerus berubah sesuai dengan
daur hidup produk yang bersangkutan. Konsep yang baik adalah dapat mengkomunikasikan
semua elemen-elemen brand value dan positioning yang tepat, sehingga brand image dapat
terus-menerus ditingkatkan.
No comments:
Post a Comment