Wednesday, June 26, 2024

Definisi Kesadaran Merek (Brand Awareness)

 


Kesadaran merek (brand awareness) merupakan kemampuan konsumen
untuk mengidentifikasi merek dalam kondisi berbeda, seperti tercermin oleh
pengenalan merek mereka atau prestasi pengingatan (Kotler dan Keller, 2016: 346).
Menurut Aaker brand awareness yaitu kemampuan konsumen untuk mengenali
atau mengingat bahwa sebuah merek merupakan anggota dari kategori produk
tertentu (Siahaan dan Yuliati, 2016: 499). Brand awareness mengukur seberapa
banyak konsumen di pasar yang sanggup untuk mengenali atau mengingat tentang
keberadaan suatu brand terhadap kategori tertentu dan dengan semakin sadarnya
konsumen terhadap suatu brand, semakin memudahkan dalam pengambilan
keputusan pembelian. Apa saja yang menyebabkan konsumen mengamati dan
memberi perhatian kepada merek dapat meningkatkan kesadaran merek, sekurang-
kurangnya dari segi pengakuan merek (Pradipta, Kadarisman, dan Sunarti, 2016:
140).
Kesadaran merek (brand awareness) diartikan sebagai kesanggupan
seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu
merek merupakan bagian dari katagori produk tertentu (Chamid dalam Yosef, 2017:
603). Brand awareness atau kesadaran merek adalah kemampuan dari pelanggan
potensial untuk mengenali dan mengingat suatu merek dalam kategori tertentu
(Aaker dalam Siahaan & Yuliati, 2016: 499). Keller mendefinisikan kesadaran
merek terkait dengan kekuatan merek di memori, yang dapat diukur sebagai
kemampuan konsumen mengidentifikasi merek dengan kondisi yang berbeda (Anik
dan Eka, 2018: 192). Sedangkan Aaker mengemukakan bahwa kesadaran merek
merupakan kemampuan calon pembeli dalam mengingat merek baik itu antara kelas
produk dan merek yang terlibat, di sisi lain Jacoby menyatakan bahwa kesadaran
merek dapat mempengaruhi keputusan pembelian yang kemudian akan
meningkatkan loyalitas (Anik dan Eka, 2018: 192).
Sedangkan kesadaran merek (brand awareness) menurut Durianto
merupakan elemen ekuitas yang sangat penting bagi perusahaan karena kesadaran
merek dapat berpengaruh secara langsung terhadap ekuitas merek (Asri dan Rozy,
2018: 272). Kesadaran konsumen terhadap merek dapat digunakan oleh perusahaan
sebagai sarana untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai
suatu merek kepada konsumen. Kesadaran tersebut berupa kecenderungan
konsumen membeli suatu merek yang sudah dikenal, karena dengan membeli
merek yang sudah dikenal, mereka merasa aman terhindar dari berbagai resiko
pemakaian. Kesadaran merek (brand awareness) diartikan sebagai kemampuan
pelanggan potensial untuk mengenali atau mengingat merek tersebut yang
merupakan bagian dari kategori produk tersebut (Kartajaya dalam Asri dan Rozy
Khadafi, 2018: 272).

No comments:

Post a Comment